Pahami.id – Nama calon presiden (calon) yang rencananya akan diusung Gabungan Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) Prabowo Subianto telah banyak diseleksi di Jawa Timur (Jawa Timur) untuk pemilihan presiden 2024, khususnya di kalangan Nahdliyin. Elektabilitas Prabowo lebih terlihat di Jawa Timur dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil survei elektabilitas calon presiden yang dilakukan oleh Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) yang memaparkan hasil survei elektabilitas calon presiden di Jawa Timur untuk pemilu 2024.
“Dalam simulasi tiga calon, Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi di Jawa Timur. Prabowo mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan,” kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt mengutip jaringan Beritajatim.com-Pahami.id, Rabu (10/5). /2018). 2023).
Berdasarkan simulasi elektabilitas calon presiden di Jawa Timur secara keseluruhan, Prabowo terpilih dengan 29,7 persen, disusul Ganjar Pranowo dengan 28,5 persen, dan Anies Baswedan dengan 15,2 persen.
Sedangkan responden yang belum menjawab 23,3 persen.
Dia menyatakan, di antara pemilih Nahdliyin di Jawa Timur, Prabowo menjadi calon presiden terpilih dengan 31,06 persen mengungguli Ganjar dengan 30,01 persen dan Anies Baswedan dengan 18,4 persen.
Masih ada 20,5 persen responden Nahdliyin yang belum menentukan pilihan.
“Jadi, di kalangan Nahdliyin, Prabowo punya banyak hal untuk dipilih,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam survei capres utama, kata Baihaki, Prabowo juga unggul dengan 17,7 persen, kemudian Ganjar Pranowo 17,3 persen, Anies Baswedan 11,9 persen, Mahfud MD 9,7 persen. Namun, masih ada 43,3 persen responden yang belum menentukan pilihan.
ARCI juga melakukan simulasi duet dengan tokoh Jawa Timur (Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa) pada Pilpres 2024 dengan komposisi tiga atau empat calon, Prabowo masih beredar di Jawa Timur.
“Meski Ganjar dicalonkan oleh PDIP, namun elektabilitas Prabowo di Jatim masih unggul. Faktor utamanya Prabowo dipilih oleh warga Nahdliyin yang jumlahnya besar,” ujarnya.
Sekadar informasi, Survei ARCI dilaksanakan mulai 25 April 2023 hingga 4 Mei 2023 dengan menggunakan metode multi stage random sampling.
Sedangkan jumlah sampel sebanyak 1.249 responden yang tersebar secara proporsional di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Dalam survei ARCI, margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
