Pahami.id – Upacara PERAYAAN 1 Abad NU di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur (Jawa Timur) telah selesai. Sejumlah tokoh hadir dalam Nahdliyin–sebutan warga NU–rapat besar ini.
Bicara soal karakter yang hadir, ada beberapa yang menarik. Beberapa nama yang kerap muncul dalam jajak pendapat calon presiden dan wakil presiden juga hadir: dari Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Erick Thohir, nama yang banyak disebut-sebut, cocok mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden bahkan menjadi ketua Pengurus Harlah Seabd NU. Namun ada juga yang tidak hadir, misalnya Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Muhaimin Iskandar.
Absennya Muhaimin Iskandar bisa dibilang agak aneh, karena Cak Imin–panggilan akrabnya–adalah ketua umum PKB. Pada hari-hari sebelumnya Dia hampir tidak pernah hadir.
Tapi kali ini Dia tidak hadir. Sementara menurut Wakil Sekjen PBNU Najib Azca, semua tokoh diundang dalam gawe akbar tersebut termasuk politisi dan tokoh.
Menilik di lokasi, jutaan Nahdliyin masih memadati sekitar GOR Delta Sidoarjo. Mereka datang berbondong-bondong dari berbagai daerah di Indonesia selama dua hari terakhir.
Dalam rangka memperingati 100 tahun NU, General Manager Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf menyambut kedatangan Indonesia di abad kedua NU pada puncak resepsi abad 1 NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa.
“Indonesia, selamat datang abad kedua Nahdlatul Ulama. Dunia menyambut abad kedua Nahdlatul Ulama,” ujar Gus Yahya, sapaan akrabnya.
Gus Yahya menyambut kedatangan NU abad kedua kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Dan sambut NU abad kedua para kader ormas Islam terbesar di Indonesia ini.
“Para kiai, para ulama menyambut kedatangan abad kedua Nahdlatul Ulama. Para hadirin, selamat datang abad kedua Nahdlatul Ulama. Banser, Muslimat, Fatayat, Pagar Nusa, dan kader NU menyambut abad kedua Nahdlatul Ulama, ” dia berkata.
“Wahai abad kedua, rangkullah kami dalam keberkahan, harapan, penilaian yang baik atas ridha Allah, dengan pertolongan Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Kuasa,” kata Gus Yahya.
