Pahami.id – Ananda Omesh diketahui akan melelang sepeda motor kesayangannya, Royal Enfield, yang hasilnya akan disumbangkan ke Palestina.
Baru-baru ini di akun Instagramnya, Ananda Omesh mengumumkan sepeda motornya telah dilelang. Ia pun membagikan bukti percakapannya dengan orang-orang yang pernah membeli sepeda motor kesayangannya.
Sepeda motor tersebut dilelang dengan penawaran tertinggi yang dibeli dengan harga Rp 300 juta.
“MasyaAllah Tabarakallah. Setelah proses konfirmasi, hasil lelang dengan penawaran tertinggi adalah Rp 300.000.000 atas nama @kautsarnoviar dan kami sudah saling menghubungi untuk mengkonfirmasi dan kemudian menentukan kemana bantuan ini akan disalurkan,” tulis Ananda Omesh, dikutip Pahami.id di akunnya.Instagram @omeshomesh, Minggu (12/11/2023).
Ananda Omesh tidak membeberkan siapa orang yang membeli sepeda motor kesayangannya.
Suami Dian Ayu hanya menyebut nama Kautsar Noviar hanya mewakili pihak yang membeli motor tersebut. Sebab, menurut Ananda Omesh, pembeli sepeda motor lelang tersebut enggan mengungkap identitasnya
“Pak @kautsarnoviar merupakan perwakilan dari penawar awal yang tidak mau diungkap identitasnya sebagai bentuk upaya menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.
Ananda Omesh menuturkan, pembeli sepeda motor favoritnya adalah seorang dokter yang tinggal di Bali
“Beliau adalah seorang dokter yang tinggal di Bali. Insya Allah jika ada kesempatan kita akan bertemu langsung dan saya informasikan kepada teman-teman semua tentang proses selanjutnya,” kata Ananda Omesh.
Lebih lanjut, Ananda Omesh mengucapkan terima kasih kepada dokter yang tidak mau disebutkan namanya dan Kautsar Noviar yang selama ini menjadi perantaranya.
Terima kasih banyak pak @kautsarnoviar dan dokter yang tidak mau disebutkan namanya, Insya Allah amanahnya akan saya tebarkan dan semoga Tuhan membalas segala kebaikan kalian. Terima kasih teman-teman atas doa dan dukungannya, semoga Tuhan selalu melindungi dan meluruskan. semua niat kita. Dari sungai sampai laut, Palestina akan merdeka,” kata Ananda Omesh
