Modus Baru Aksi Curanmor di Ponorogo, Pelaku Tukar Mobil Diduga Hasil Curian dengan Motor – Berita Jatim

by
Modus Baru Aksi Curanmor di Ponorogo, Pelaku Tukar Mobil Diduga Hasil Curian dengan Motor

Pahami.id – Modus baru pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi di kawasan Madusari, Siman, Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (9/1/2024). Seorang pria sengaja mengganti mobil yang dikendarainya dengan sepeda motor milik seorang pekerja loket HP.

Diduga mobil tersebut sebelumnya merupakan hasil curian.

Pelaku menggunakan cara peminjaman sepeda motor dengan dalih mencari bengkel untuk memperbaiki mobilnya yang rusak. Bahkan, pelaku juga menyerahkan kunci dan STNK sebagai jaminannya.

Korban yang merupakan petugas loket telepon seluler mempercayainya dan meminjamkan sepeda motornya.

Aksi ini terekam kamera CCTV di lokasi.

Dalam video CCTV yang diunggah akun Instagram @infoponorogo, terlihat seorang pria paruh baya berkacamata dan kaos lengan panjang memarkir mobilnya di depan konter telepon seluler. Ia kemudian menghampiri pegawai counter HP dan sempat ngobrol.

Ia pun terlihat menunjuk ke arah mobil Xenia berwarna hitam.

Dalam keterangan unggahannya, pria tersebut mengaku mobilnya mengalami kerusakan. Ia kemudian berniat meminjam sepeda motor untuk mencari bengkel.

Pria tersebut kemudian menyerahkan kunci mobil beserta nomor STNK. Sementara petugas loket menyerahkan kunci motor Vario.

Pria tersebut kemudian mengendarai sepeda motor dan mengenakan helm.

Namun, setelah menunggu lama, pria tersebut tidak kunjung kembali.

Setelah diselidiki lebih lanjut, mobil bernomor polisi AE 1637 JL itu ternyata milik seseorang yang kabur dari Magetan.

Unggahan tersebut pun mendapat komentar dari warganet.

“Ternyata tidak semua kebaikan yang kita tanam akan dibalas dengan kebaikan. Jaman sekarang kalau mau berbuat baik, pikirkanlah. Banyak kejadian menolong orang yang ditolong malah merugikan,” komentar tiang. ***.

“Sebagai pembelajaran, kalau kita tidak tahu lebih baik, jangan sumbangkan barang kita seperti itu. Sekalipun kita berniat membantu. Soalnya kita harus hati-hati seperti ini. Malu,” kata Nurul***.

Intinya, jangan percaya pada orang yang belum begitu dikenal, kata Cahyo***.

“Adikku orangnya baik min,” komentar newa***.