Pahami.id – Sebuah mobil Grandmax ditabrak kereta api saat berani melintasi perlintasan kereta api tanpa gerbang di Kampung Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, TulungagungJawa Timur, Minggu (4/2/2024).
Mobil pikap bernomor polisi AG 9209 RH bertabrakan dengan KA Malabar.
Momen kejadian tersebut terekam kamera CCTV yang ada di lokasi. Rekaman CCTV tersebut kemudian dibagikan oleh akun Instagram @malangraya_info.
Dalam video berdurasi 19 detik tersebut, terlihat suasana di perlintasan kereta api tanpa gerbang. Sebuah mobil Grandmax berwarna putih terlihat melintas.
Namun, sesampainya di tengah perempatan, ia melihat ada kereta api lewat. Pada akhirnya, kecelakaan tidak bisa dihindari.
Kereta itu menabrak bagian belakang mobil Grandmax dan hancur berkeping-keping.
Diketahui, saat kejadian mobil Grandmax sedang melaju dari arah Selatan menuju Utara. Sedangkan KA Malabar bergerak dari Timur ke Barat.
Beruntung pengemudi mobil hanya mengalami luka ringan. Namun, barang-barang miliknya hancur.
Diketahui, pengemudi mobil tersebut sebelumnya telah diperingatkan oleh petugas jaga. Namun dia tetap berani melewatinya.
Unggahan tersebut pun dipenuhi komentar dari warganet. Alhamdulillah orang itu masih selamat, kata Nyza***.
“KAI harusnya berbenah, semua perlintasan harus ada palangnya, baik besar maupun kecil. Lagi pula, ada bangunan, otomatis ada titik buta,” komentar Agape***.
“Kalau diingatkan masih nekat, mungkin ada 9 nyawa,” kata Yatie***.
“Kelihatannya sudah dekat sekali, kenapa tidak sabar menunggu lewat,” kata Ferdian***.
“Harusnya ada ambang batasnya. Kayaknya jalan ramai itu bahaya kalau tidak ada ambang batasnya,” komentar Kharisma***.
Kontributor: Fisca Tanjung