Pahami.id – Ada gerakanUnair Calling’ yang mengajak sivitas akademika Universitas Airlanga mengambil sikap mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pascasarjana Unair Surabaya merilis poster yang menegaskan bahwa acara ‘Unair Call’ bukan merupakan acara resmi pascasarjana Unair.
Anggota Ikatan Alumni (IKA) Unair memberikan tanggapan pada upacara tersebut. Sumpono, salah satu anggotanya IKA Unair yang berdomisili di Jember meyakini acara Unair Call hanya untuk kepentingan pribadi.
Dikatakannya, pihak-pihak yang terlibat dalam acara tersebut kerap mengadakan acara yang mengatasnamakan almamaternya sesuka hati.
“Saya kenal orang-orangnya. Mereka sering seenaknya pakai label almamater. Itu kan mereka sendiri. Saya juga punya hak. Kenapa dibingkai agar Unair menentang pemerintahan Jokowi,” kata Sumpono dikutip dari WAKTU Indonesia— Jaringan Pahami.id, Minggu (4/2/2024).
Mereka menyayangkan tindakan tersebut. Menurut dia, oknum tersebut tidak memikirkan keresahan masyarakat dan hanya membuat keributan.
“Di mana-mana selama ini mereka mencobanya, kenapa baru sekarang. Artinya, mereka melakukan kegiatan itu hanya karena ingin terkenal, padahal sebenarnya untuk kepentingan pribadi,” jelasnya.
Bukan tidak mungkin jika muncul gerakan tandingan seperti itu. Sumpono mengimbau sivitas akademika Unair untuk tidak mengikuti kegiatan tersebut.
Sementara itu, Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana Unair, Prof Suparto Wijoyo menanggapi ajakan untuk mengikuti kegiatan ‘Unair Calling’ yang mengatasnamakan instansi Unair.
