Pahami.id – Penyembelihan hewan kurban dilakukan di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Kamis (29/6/2023). Warga antre untuk mendapatkannya.
Pengurus Pondok Pesantren Tebuireng telah membagikan kupon yang dapat ditukarkan dengan daging kurban sehari sebelumnya.
“Warga lokal datang langsung ke Tebuireng untuk menukarkan kupon daging. Sedangkan untuk panti asuhan, pihak AJK mengirimkan daging kurban ke lokasi. Antrean di ponpes Tebuireng sangat panjang. Anda lihat sendiri,” kata Ketua Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang H Lukman Hakim seperti dikutip dari Beritajatim.com, Kamis (29/6/2023).
Pesantren berusaha mengurangi antrean dengan mengirimkan daging kurban ke panti asuhan menggunakan mobil bak terbuka.
Pondok Pesantren Tebuireng telah menyembelih 22 ekor sapi dan empat ekor kambing pada Idul Adha 1444 Hijriah. Hari ini, 12 hewan disembelih.
Lukman mengatakan, daging kurban dibagikan kepada masyarakat sekitar Pondok Pesantren Tebuireng. “Untuk masyarakat di sekitar Tebuireng saja, jumlah penerima daging kurban melebihi 3.000 orang,” kata Lukman.
Kalaupun ada antrian, tetap saja antrian. Satu per satu warga maju ke depan untuk mengambil daging yang sudah dibungkus besek.
“Dengan tutup keranjang ini tentunya lebih ramah lingkungan. Karena bambu bisa lapuk oleh tanah. Beda dengan plastik yang tidak bisa lapuk,” ujarnya.
Munawaroh (62), warga mengaku mengambil daging dari Pondok Pesantren Tebuireng untuk dibuat bakso.
“Kebetulan anak saya minta dibuatkan bakso. Saya akan mengolah daging ini menjadi bakso. Alhamdulillah, setiap tahun saya selalu dapat daging dari Pesantren Tebuireng,” kata Munawaroh usai mendapatkan daging sapi dari panitia kurban.
