Pahami.id – Sekelompok terduga pejuang merusak rumah seorang warga di Jember, Rabu (23/8/2023) sekitar pukul 00.05 WIB. Polisi turun dan melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa.
Peristiwa itu terjadi di Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. Masih belum jelas apa yang menyebabkan para pejuang menghancurkan rumah-rumah warga.
Berdasarkan keterangan warga Rizka, rombongan pejuang tersebut melewati konvoi dari arah selatan. Mereka kemudian melewati rumahnya.
Tak lama kemudian, suara pecahan kaca terdengar. Mengetahui hal itu, Riska memilih bersembunyi di dalam rumah.
“Saya teringat apa yang terjadi tengah malam, bagaimana ada konvoi. Saya tidak berani keluar Pak. Saya melihat dari jendela banyak anak muda berpakaian hitam. Lalu saya mendengar suara kaca pecah. Saya tidak berani keluar lagi,” kata Riska dikutip dari Suarajatimpost. com–jaringan Pahami.id.
Ia juga mendengar suara tembakan dari polisi yang berusaha membubarkan massa.
Minimal jeda 10 menit pak, banyak polisi berpakaian preman sambil jalan pak, tembak ke atas agar massa bubar, lanjutnya.
Massa diduga juga merusak rumah warga bernama Ghozali. Tak hanya rumahnya yang rusak, seorang warga mengalami luka-luka.
Abd Rose (27), warga Kampung Tanggul Wetan, mengalami luka di bagian wajah. Korban dipukuli dan diinjak-injak.
Rose mengaku tidak mengetahui alasan kelompok tersebut menyerangnya. Ia mengaku sudah minggir, namun tetap dipukul.
Sementara itu, polisi telah menahan puluhan pejuang muda dan kendaraannya.
“Semuanya langsung diurus oleh Tim Kelelawar Polres Jember, kami hanya membantu di lapangan. Diperkirakan ada 14 kendaraan bermotor dan 11 remaja yang kini sudah dibawa ke Mapolres Jember,” kata AKP Miftahul Huda. Kapolsek Tanggul.