Mayoritas Muslim Pilih Prabowo-Gibran, Non Muslim Lebih Pilih Siapa? – Berita Jatim

by
Mayoritas Muslim Pilih Prabowo-Gibran, Non Muslim Lebih Pilih Siapa?

Pahami.id – Mayoritas pemilih umat Islam memilih calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) berdasarkan survei LSI atau Lingkaran Survei Indonesia periode 17-23 Desember 2023.

Berdasarkan survei LSI, responden yang merupakan pemilih musiman berjumlah 90,3 persen, sedangkan pemilih non-Muslim berjumlah sekitar 9,7 persen.

Dalam survei LSI diketahui mayoritas pemilih beragama Islam tepatnya 43,6 persen memilih Prabowo-Gibran. Sedangkan lebih dari separuh pemilih non-Muslim memilih Ganjar-Mahfud.

pemilih muslim

Berdasarkan survei LSI yang dirilis Jumat (29/12/2023) lalu, Prabowo-Gibran paling banyak dipilih umat Islam dengan persentase 43,6 persen.

disusul pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sebesar 27,4 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) sebesar 20 persen.

Sedangkan suara tidak sah umat Islam berdasarkan survei berjumlah 0,6 persen, disusul pemilih umat Islam yang menjawab pertanyaan tidak tahu dan tidak menjawab sebesar 8,4 persen.

Pemilih Non-Muslim

Jika di antara responden Muslim, Ganjar-Mahfud paling sedikit terpilih, berbeda dengan pemilih non-Muslim. Ganjar-Mahfud unggul dengan persentase 50,1 persen.

Disusul paslon Prabowo-Gibran dengan persentase 41 persen. Sedangkan calon AMIN hanya dipilih 5,2 persen pemilih non-Muslim.

Tidak ada suara tidak sah dari pemilih non-Muslim dan terdapat 3,7 persen pemilih yang menjawab tidak tahu dan tidak menjawab.

Yaitu elektabilitas paslon AMIN, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud berdasarkan responden pemilih muslim dan non muslim.

Diketahui, metodologi survei LSI dilakukan dengan menggunakan Multi-Stage Random Sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang.

Sedangkan periode pengumpulan data survei dilakukan antara 17-23 Desember 2023.

Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner dengan margin of error sekitar 2,9 persen.