Pahami.id – anak Ayu Azhari, Axel Djody Gondokusumo memantapkan diri mereka sebagai peserta dalam pasar pemilu. Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD DKI 1 daerah pemilihan Jakarta Timur.
Dalam kunjungannya, Axel Djody Gondokusumo menyuarakan keinginannya untuk memberantas korupsi. Bahkan, dia bertekad memberikan sanksi yang tidak sepele.
“Saya ingin menjadikan tujuan undang-undang hukuman mati terhadap koruptor. Setuju?” ujar Axel Djody Gondokusumo dalam video yang diunggah di TikTok.
Keinginan Axel Djody Gondokusumo melakukan aksi tersebut bukan tanpa alasan.
Ia geram dengan para koruptor yang masih bisa tersenyum saat dihukum. Belum lagi, kata dia, mereka masih memiliki kekayaan hasil korupsi.
Maka dia tidak hanya dijatuhi hukuman mati, Putra Ayu Azhari Mereka juga bertekad untuk memiskinkan para koruptor.
“Apakah kita muak melihat para koruptor yang ditangkap itu mengenakan rompi, masih tersenyum? Ketika mereka keluar, mereka masih punya uang triliunan. Naudzubillahiminzalik,” kata Axel.
“Kalau ada orang yang terbukti korupsi, harus digantung sampai mati dan harta bendanya disita,” imbuhnya.
Axel Djody Gondokusumo lantas meminta restu masyarakat agar jalannya menuju kursi DPRD lancar. Khususnya para ibu-ibu, karena mengacu pada ajaran mendiang gurunya tentang shalat mulia bagi wanita.
“Katanya doa wanita shaleh lebih mujarab dari doa 70 wali. Saya yakin semua wanita ini adalah calon ratu bidadari di surga,” kata Axel.
Ini bukan kali pertama Axel Djody Gondokusumo maju sebagai calon legislatif. Pada tahun 2013, ia berani mencalonkan diri menjadi anggota DPR dari Daerah Pemilihan X yang meliputi Gresik dan Lamongan.
Ayu Azhari yang mendampingi putranya berkampanye mengatakan, sejak kecil Axel sudah tertarik dengan dunia politik.
“Beliau tentu punya cita-cita di dunia politik, sejak remaja. Alhamdulillah kini diberi kesempatan mengikuti kompetisi politik,” kata Ayu Azhari.
