Pahami.id – Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendorong inklusi keuangan masyarakat melalui berbagai inisiatif digital. Salah satu upaya yang dilakukan, bank berlogo pita emas ini fokus pada digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) melalui inisiatif Program Livin’ Pasar.
Langkah ini juga merupakan bagian dari cita-cita perusahaan untuk menjadi Urban Locomotive melalui berbagai program untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di perkotaan. Melalui transformasi digital sejalan dengan semangat HUT Bank Mandiri ke-25 yang mengusung tema “Menuju Masa Depan”, perseroan berharap dapat terus memberikan solusi transaksi terbaik kepada nasabah.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Bank Mandiri menggandeng PD Pasar Surya menginisiasi Livin’ Pasar untuk mempercepat digitalisasi transaksi di Pasar Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (21/10/2023).
Kegiatan ini dihadiri dan disaksikan oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi, perwakilan BI Provinsi Jawa Timur, perwakilan PD Pasar, Komisaris Utama Chatib Basri, Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar, Direktur IT Timothy Utama, SEVP Internal Audit Danis Subyantoro beserta Bank Mandiri Kepala Eksekutif Daerah Wilayah VIII/Jawa 3 Tri Nugroho.
“Pelaksanaan program ini diharapkan dapat memperluas penerimaan pembayaran digital, salah satunya melalui penggunaan Indonesian Standard QR Code (QRIS) Livin’ Merchant bagi para merchant. “Sehingga akan memberikan dampak positif berupa peningkatan aktivitas transaksi nontunai ke depan, termasuk mendorong para pelaku UMKM untuk naik kelas,” kata Tri Nugroho di Pasar Wonokromo, Surabaya, Sabtu (21/10/2023). .
Lanjutnya, Bank Mandiri menghadirkan solusi perbankan yang andal untuk seluruh ekosistem pasar yang terintegrasi mulai dari pemasok, distributor, logistik, penjual dan pembeli dengan layanan Agen Mandiri.
Agen Bank Mandiri yang pintar ini memberikan layanan perbankan dan keuangan sehingga nasabah tidak perlu datang ke cabang. Tak hanya itu, bank berkode saham BMRI ini juga menggelar Program Bonus Kupon Belanja bagi pengguna baru Super App Livin’ by Mandiri.
Selain itu, merchant yang aktif melakukan transaksi penjualan menggunakan Livin’ Merchant dapat mengikuti program merchant racing points. Inisiatif ini memberikan kesempatan kepada penjual untuk mendapatkan sepeda motor dan logam mulia pada akhir periode 31 Desember 2023.
Promosi ini diharapkan dapat membantu mendorong minat masyarakat untuk bertransaksi menggunakan channel pembayaran QR di Super App Livin’ by Mandiri.
“Kami berharap dengan digitalisasi pasar ini, transaksi nontunai dapat meningkat sehingga dapat langsung memfasilitasi kebutuhan pembayaran masyarakat dan tentunya membantu mendorong tingkat inklusi keuangan di Indonesia,” ujarnya.
Tri Nugroho berharap dengan adanya Livin’ Pasar, Bank Mandiri dapat memperluas penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran nontunai yang dapat dipercaya masyarakat.
“Dengan adanya program Livin’ Pasar ini kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, dan menjadikan Bank Mandiri sebagai Lokomotif Kota untuk kemajuan Indonesia,” jelasnya.
Menurutnya, komitmen tersebut juga merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap inisiatif Bank Indonesia dalam digitalisasi pembayaran melalui QRIS. Juga mendukung program OJK dengan menghadirkan layanan Laku Pandai yaitu Mandiri Agen. Pemanfaatan ini juga merupakan bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk mendorong transaksi non tunai selain mendukung peningkatan inklusi keuangan di tanah air.
Selain itu, sebagai bentuk partisipasi aktif dalam mendukung pertumbuhan perekonomian ekosistem pasar di Pasar Wonokromo, pada kesempatan ini Bank Mandiri juga akan menyalurkan secara simbolis fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para Pedagang Pasar Wonokromo. Fasilitas ini diharapkan dapat memberikan permodalan nyata untuk mendukung UKM khususnya pedagang.
