Kini Jadi Capres, Prabowo Muda Pernah Terlibat Proyek Bersama Soe Hok Gie – Berita Jatim

by
Kini Jadi Capres, Prabowo Muda Pernah Terlibat Proyek Bersama Soe Hok Gie

Pahami.id – Calon presiden (capres) Prabowo Subianto diketahui dekat dengan aktivis Soe Hok Gie. Sepatu Prabowo dikenakan Soe saat terakhir kali mendaki Gunung Semeru.

Soe diketahui meninggal dunia di puncak Gunung Semeru pada 16 Desember 1969.

Persahabatan Prabowo dengan Soe Hok Gie sudah terjalin jauh sebelum terjadinya kecelakaan di Gunung Semeru.

Soe Hok Gie yang merupakan alumnus Universitas Indonesia diketahui dekat dengan ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo. Dari situlah mereka berdua bertemu dan berteman, meski usianya masih 9 tahun.

Prabowo beberapa kali terlibat diskusi dengan Soe Hok Gie. Pria yang kini mencalonkan diri sebagai calon presiden bersama Gibran Rakabuming Raka ini pernah membuat proyek program pembangunan.

Program ini melibatkan mahasiswa untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Soe Hok Gie diundang untuk berpartisipasi dalam program tersebut.

Dalam bukunya, Disabilitas Seorang Demonstran, Soe menggambarkan sosok Prabowo muda. Soe menyebut program Prabowo sebagai Korps Pelopor.

“Sore harinya ada pertemuan pecinta alam, namun sebelum selesai saya harus menghadiri lagi rapat panitia ketujuh Korps Pelopor Prabowo. Saya mendapat kesan betapa tidak jelasnya konsep rencana ini. Saya bisa “Saya terus terlibat karena situasi yang tidak bisa saya tolak. Prabowo ingin mengangkat rakyat sebagai pemimpin penting seperti ingin membentuk organisasi catur,” tulis Soe Hok Gie pada Kamis 22 Mei 1969.

Tak jarang, keduanya terlibat diskusi membahas proyek tersebut hingga tengah malam.

Soe menilai Prabowo adalah sosok yang cepat memahami permasalahan di masyarakat. Ia pun menyebut Prabowo cerdas, namun naif.

“Dia cepat memahami permasalahan dengan cerdas namun naif. Mungkin kalau dia bertahan 2-3 tahun dan hidup di dunia nyata, dia akan berubah,” tulis Soe Hok Gie pada Minggu, 25 Mei 1969.