Kenalan dengan Vickysu, Selebgram yang Punya Julukan Oppa Bandung – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Kecintaan masyarakat Indonesia terhadap hal-hal yang berhubungan dengan Korea Selatan menjadi sebuah kelebihan bagi Vickysu. Karena itu, seleb Instagram sekaligus pembuat konten bernama asli Vicky Sunaryo dengan cepat menjadi terkenal.

Vickysu memang memiliki ciri khas wajah oriental, layaknya orang Korea. Ternyata Vicky kelahiran Bandung, 3 Agustus 1988 ini memiliki darah Jepang dari neneknya.

Vicksu dikenal sebagai selebritis traveling atau pembuat konten. Sejak remaja ia mempunyai hobi jalan-jalan ke pedesaan dan luar negeri. Namun, ia tak menyangka hobinya tersebut akan membuatnya terkenal dan mudah mendapatkan penghasilan.

“Jujur awalnya aku kurang paham (menjadi selebriti). Tapi setelah tahu dan bisa menghasilkan uang, akhirnya aku serius,” kata Vickysu kepada wartawan di Jakarta, baru-baru ini.

Ya, menjadi selebriti hanyalah pekerjaan sampingan bagi Vickysu. Pasalnya pria berkualifikasi D3 ini mempunyai usaha di bidang kulit dan bahan buatan seperti pembuatan tas, sepatu, dompet dan produk lainnya di Bandung.

Namun ternyata, menjadi seorang selebriti dan pembuat konten travel merupakan hal yang sangat mengasyikkan baginya. Karena Anda bisa mendapat penghasilan dan menjadi terkenal. Apalagi ia kini dijuluki “Oppa Bandung”.

Dari situ tentu membuat saya semangat dan ingin melanjutkan pekerjaan ini dengan serius. Ya, meski sebenarnya itu bukan pekerjaan utama saya, kata Vickysu.

Selebgram Vicky Sunaryo alias Vickysu. [Instagram]

Menurut Vickysu, ia suka traveling karena merupakan pelampiasan hobinya. Bisa digunakan untuk mengisi waktu luang. Anda juga bisa mempelajari hal-hal baru. Sertakan pertanyaan tentang budaya dan area baru yang dikunjungi.

Setelah viral atau booming, netizen mulai dikenal berperan sebagai kasir Alfamart dan driver GRAB. Dari situlah banyak postingan tentang perjalanan dimulai.

Sebenarnya saya pernah diundang Kemenpar pada tahun 2019. Dua tahun kemudian saya diajak bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Budaya Provinsi Jawa Barat, tambah Vicky.