Keliling Podcast, MA Anak Pinkan Mambo Mulai Kehilangan Simpati Netizen: Artis Jalur Apa Lagi Ini? – Berita Hiburan

by

Pahami.id – MA anak Pinkan Mambo wara-wiri di podcast artis dalam beberapa hari terakhir. Terbaru, MA seru-seruan bareng Fujianti Utami alias Fuji.

Sebagaimana diketahui, MA jadi sorotan setelah mengaku dilecehkan oleh mantan suami Pinkan Mambo saat masih berstatus sebagai ayah tirinya. Saat itu dia baru berusia 12 tahun.

Sejak pengakuannya viral, MA yang kini berusia 17 tahun diundang untuk tampil di podcast artis. Tak melulu diwawancarai, MA juga bersenang-senang seperti main TikTok.

Bisa dilihat dari konten yang baru diunggah Fuji di TikTok miliknya, Selasa (8/8/2023). Tampak MA lipsync lagu Barat dengan adik ipar mendiang Vanessa Angel tersebut.

Banyak yang senang lantaran MA tampaknya mulai bangkit dari trauma dilecehkan. Namun tidak sedikit yang julid, menuduh MA hanya ingin cari panggung dari apa yang dialaminya.

Warganet juga menyentil Fuji yang dianggap tenar karena kematian kakak dan kakak iparnya. Hingga kini haters masih sering menyebutnya artis jalur duka.

“Sorry, tadinya di podcast awal pas di Densu (Denny Sumargo) dan di podcast Feni Rose aku berempati banget. Apalagi pas di podcastnya Densu dia kayak linglung mikir berat akibat kasus pelecehan dia. Ke sini-sini kok kek jadinya terkenal gara-gara kasus pelecehan dan ketemu banyak artis dan terkenal gitu. Kesannya jadi gimana gitu lihatnya,” komentar akun @helooria.

“Jadi tujuannya speak up dia dilecehkan itu sebenarnya apa? Biar jadi terkenal terus jadi artis? Artis jalur apa lagi ini,” cibir akun @kharismaaaa.aa.

“Biarin aja ya. Dia terkenal dan banyak rezeki dari jalur artis dadakan. Karena dia cuma punya ijazah SD mau kerja apa? Cuma di entertainment saja dia bisa diterima tanpa harus pakai ijazah sarjana. Daripada pakai jalur jual diri?” tambah akun @enyra78.

Sebelumnya MA mengaku hanya disekolahkan Pinkan Mambo sampai jenjang sekolah dasar. Namun Pinkan membantah, menyebut anaknya mengikuti homeschooling.

Kontributor : Chusnul Chotimah