Pahami.id – Luapan Kali Lamong tidak hanya berdampak pada wilayah Driyorejo Gresik, namun juga berdampak pada wilayah Surabaya yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gresik.
Banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Lamong, menggenangi jalan di depan Gelora Bung Tomo (GBT) dan juga kawasan desa yang berdekatan dengan sungai, sejak Rabu (22/2/2023) lalu.
“Efek dari luapan air Sungai Lamong, sejak kemarin. Namun, tadi malam normal, sayangnya menjelang pagi debit air Sungai Lamong kembali tinggi, sehingga banjir terjadi lagi pagi ini,” ujar Camat Pakal. -distrik, Denny Christupel, Kamis (23/2/2023).
Menurut informasi Denny, beberapa kendaraan bermotor telah melewati banjir di Jalan Jawar, tepat di pintu keluar Kawasan GBT Surabaya.
“Tadi pagi ada beberapa sepeda motor yang rusak akibat banjir. Genangan air sudah mencapai ketinggian 20 sentimeter, tapi sekarang berangsur-angsur berkurang,” terangnya.
Beruntung, lanjut Denny, banjir tidak masuk ke kawasan GBT. Sebagai informasi, GBT sendiri sedang direnovasi dan dirawat, untuk persiapan Piala Dunia U-20.
“Tidak sampai ke dalam, hanya jalan depan (Jalan Jawar) saja yang terendam banjir,” jelas Denny.
Selain itu, untuk mengatasi banjir yang datang dari Kali Lamong, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menerjunkan tim yang terdiri dari Tim Rescue, Pemadam Kebakaran, serta Dinas Sumber Daya Alam dan Jalan.
“Sejak kemarin, kami mendapat bantuan dari Dinas Kebakaran dan Dinas Pekerjaan Umum, untuk memecah air ke kolam di sekitarnya,” ujarnya.
Denny pun menyempatkan diri mengimbau warga yang terdampak luapan banjir di Sungai Lamong untuk berhati-hati dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Warga perlu berhati-hati, apalagi saat air sedang tinggi, takut tidak terlihat sampai berada di pelosok,” katanya.
Kontributor: Dimas Angga Perkasa