Pahami.id – Kasus ‘kopi sianida’ atau pembunuhan Wayan Mirna Salihin dan narapidana Jessica Wongso kembali menjadi perbincangan hangat publik.
Hampir tujuh tahun tak ada kabar soal kondisi Jessica Wongso di Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur. Namun kini masyarakat semakin penasaran.
Seolah ingin menghilangkan dahaga penonton, Deddy Corbuzier memperlihatkan video Jessica Wongso yang menolak dikeluarkan dari ponselnya.
“Apakah kamu tidak ingin pindah?” tanya seorang polisi.
Tanpa pikir panjang, Jessica Wongso menggeleng dan menjawab, “Tidak. Yang penting jangan bersama orang lain. Aku tidak mau.”
Polisi kembali bertanya pada Jessica Wongso untuk memastikan, “Apakah kamu masih ingin tinggal di sana? Kamu yakin?”
Mengangguk berkali-kali, Jessica Wongso menjawab tegas, “100 persen. Kalau aku mau pindah, aku akan minta.”
Jessica Wongso merasa nyaman berada di kamar kecilnya meski sendirian karena bisa melakukan hobinya dengan leluasa.
“Iya, tapi saya bisa duduk, bermeditasi, saya bisa bermeditasi, saya bisa melakukan apa saja. Saya bisa membaca buku, saya bisa ngobrol dengan polisi wanita,” jawab Jessica Wongso.
Bahkan, perempuan berusia 35 tahun itu mengaku tidak dipindahkan dari sel yang ditempatinya selama tiga tahun.
“Iya pak. Tolong jangan dipindahkan. Saya tidak mau tergerak oleh orang sembarangan,” ucapnya dengan wajah sedikit panik.
Hanya saja belum diketahui secara pasti di mana video tersebut diambil. Namun jika dilihat dari baju tahanan Jessica yang berwarna oranye, video tersebut diambil di Rutan Polda Metro Jaya.
Adapun kapan video itu diambil juga belum bisa ditentukan kapan.
Melihat video tersebut, warganet justru paham kalau Jessica Wongso ingin punya kamar sendiri.
“Trauma sekali, semua orang menilainya membabi buta, saya pun kalau di posisinya pasti memilih sendiri,” komentar @gfeni***.
“Kasus gak mau ganti sel namanya psikopat (emoji tertawa),” imbuh @mohen***.
“Dari awal dia takut terjadi apa-apa dengan teman satu selnya, ada videonya juga ya? Mungkin karena itu dia tidak mau tergerak,” klaim @dunia***.
