Pahami.id – Jefri Nichol resmi berkenalan dengan Salma Eka Fitri yang data pribadinya dibagikan di media sosial. Ia mengunggah surat permohonan maaf bermeterai yang dibuat pada Minggu (9/4/2023).
“Saya Jefri Nichol, mohon maaf atas kesalahan yang saya lakukan kepada adik saya Salma dengan menyebarkan data pribadinya di media sosial,” bunyi surat yang ditulis Jefri Nichol.
Jefri Nichol menegaskan bahwa tindakannya menyebarkan data pribadi Salma Eka Fitri merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab.
“Saya akui tindakan ceroboh ini merugikan adik saya Salma,” kata Jefri Nichol.
Jefri Nichol dalam cuitannya menambahkan, dirinya telah berusaha bertanggung jawab dengan menemui Salma Eka Fitri untuk meminta maaf.
“Saya melakukan kesalahan. Sekarang saya belajar bertanggung jawab. Saya juga belajar rendah hati karena sudah bertemu dan dimaafkan,” jelas Jefri Nichol.
Tak lupa Jefri Nichol mengucapkan terima kasih kepada Salma Eka Fitri yang masih bersedia memaafkan kesalahannya tanpa menempuh jalur hukum.
“Terima kasih, Salma,” kata Jefri Nichol.
Sekali lagi, permintaan maaf Jefri Nichol menuai reaksi negatif. Beberapa berpendapat bahwa aktor tersebut tidak terlalu menyesal.
“Seperti ini, apakah kamu benar-benar menyesal atau hanya membuat prasyarat?” tanya akun @ndiayang***.
Sementara netizen lainnya menganggap aksi Jefri Nichol menyebarkan data pribadi orang lain sebagai bentuk kekanak-kanakan.
Hal seperti itu tidak sepantasnya dilakukan oleh orang dewasa, apalagi masyarakat umum.
“Kamu masih belum belajar dari TK sampai tamat SMA? Kamu bukan laki-laki lagi, Jef. Datanglah ke rumahku, aku akan mengajarimu arti hidup,” cuit akun @adipati***.
Namun, ada juga netizen yang mencoba mencairkan suasana karena Jefri Nichol sudah meminta maaf kepada Salma Eka Fitri. Mereka merasa bahwa masalah tersebut tidak perlu berkepanjangan.
“Bagaimanapun, dia telah meminta maaf secara terbuka,” kata pemilik akun @kon ***.
Seperti diketahui, Jefri Nichol beberapa hari lalu ingin menyebarkan data pribadi para haters yang menyerangnya di media sosial agar pelaku bisa dihentikan.
Hanya saja Jefri Nichol menyebarkan data yang salah. Alhasil, pria berusia 24 tahun itu malah menuai fitnah di media sosial.
