Pahami.id – Jatim Fest 2023 dinilai dapat menguatkan dan mendorong UKM untuk naik kelas. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku yakin ajang ini mampu menggairahkan perekonomian melalui berbagai keunggulan produk UKM.
“Sinergi antara pelaku usaha, BUMD, BUMN dan pemerintah memberikan penguatan, serta peningkatan atau peningkatan kelas UMKM, kita berharap mereka bisa semakin cepat, cepat dan cepat, baik secara digital dari segi ekosistem maupun dari segi keterampilan. ,” ujarnya usai meninjau langsung Java Fest yang digelar di East Java Expo Surabaya, Sabtu (7/10/2023).
Senang sekali, dalam tiga hari sejak dibuka pada Rabu (4/10/2023), Java Fest telah dikunjungi 17.931 orang dengan total transaksi mencapai Rp 7.277.188.000. Hari pertama transaksi sebesar Rp 1.705.907.000 dengan jumlah pengunjung 3.748 orang, kemudian hari kedua sebesar Rp 2.668.167.000 dengan jumlah pengunjung 6.797 orang, dan hari ketiga sebesar Rp 2.903.114.000 dengan jumlah pengunjung 6.846 orang.
“Alhamdulillah dalam tiga hari sudah mencapai Rp 7 miliar lebih. Ini bukti acara ini bisa menjadi penggerak perekonomian bagi UMKM,” kata Gubernur Khofifah.
Melihat tren tersebut, kami optimis jumlah transaksi dan pengunjung akan terus meningkat hingga acara penutupan yang digelar pada 8 Oktober 2023 siang nanti, imbuhnya.
Lebih lanjut, dalam mewujudkan kemajuan UKM di kelas, ia mendorong para pelaku usaha untuk cepat beradaptasi dengan ekosistem digital. Semakin dibutuhkan berbagai cara dalam memasarkan produk, terutama melalui digital marketing. Selain itu, mereka juga harus memahami cara mempromosikan produknya sehingga masyarakat merespons produk tersebut secara relatif lebih komprehensif.
Tidak hanya ekosistem digital yang menjadi bagian penting, pertemuan antar pelaku bisnis di acara seperti ini juga penting. Artinya, tidak hanya pertemuan virtual, namun masyarakat akan melihat produk-produk BUMN, BUMD, Pemerintah, dan swasta serta bertukar pikiran untuk memberikan nilai tambah.
“Ini akan menjadi pertemuan yang interaktif, diharapkan dapat memberikan nilai tambah agar UKM kita cepat naik kelas,” tegasnya.
Lebih lanjut Khofifah menegaskan, Festival Jatim memberikan dampak besar terhadap sektor perekonomian khususnya IKS Jatim. Masyarakat akan melihat sendiri kualitas dan daya saing produk UMKM melalui acara ini.
“Ini merupakan fasilitas yang diberikan Pemprov Jatim sebagai sarana promosi produk-produk UKM unggulan, mengingat kontribusi UKM Jatim kini telah mencapai 58,36% terhadap PDB pada tahun 2022,” ujarnya.
Berdasarkan data, PDB Jawa Timur pada triwulan II (TW) tahun 2023 menyumbang 14,45 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyumbang 25,23% PDB Pulau Jawa.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada Q2 II tumbuh menggembirakan sebesar 2,66% (q-to-q) dan merupakan yang tertinggi di Pulau Jawa,” ujarnya.
Khofifah mengatakan, kinerja perekonomian Jatim dari sisi pasokan ditopang oleh tiga sektor usaha. Salah satunya adalah sektor perdagangan yang memberikan kontribusi sebesar 19,13 persen terhadap pembentukan PDB Jawa Timur dan menyerap 19,07 persen tenaga kerja atau sebanyak 4,27 juta orang.
Ia berharap dengan terselenggaranya acara ini dapat memanfaatkan potensi unggulan masing-masing daerah sehingga akses pasar dapat diperluas dan UMKM di Jatim dapat meningkat.
“Saya optimistis acara ini bisa menjadi alternatif pemulihan ekonomi dan menjadikan Jatim semakin maju. Selamat merayakan dan mengikuti event perdagangan terbesar di Jatim ini,” ujarnya.
Untuk itu, Khofifah kembali mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk mengunjungi East Java Fest yang masih berlangsung hingga Minggu, (8/10/2023).
“Jangan menyesal tidak datang ke acara ini. Mari manfaatkan akhir pekan dengan datang ke acara ini,” tutupnya.
Sebanyak 88 peserta menempati 190 stand pameran, terdiri dari 1 stand Kementerian Pertanian, 28 OPD Provinsi Jawa Timur, 10 stand BUMN/BUMD/Lembaga Tinggi Negara, 12 stand Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, 5 stand pameran. singkatan dari BLUD dan 32 singkatan dari pihak swasta.
Kunjungi Booth Pelayanan Sosial
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah mengunjungi booth bakti sosial yang memamerkan berbagai produk kerajinan tangan hasil karya OKU binaan Dinas Sosial Jawa Timur. Saat mendekat, Gubernur Khofifah bersalaman dan ramah tamah dengan beberapa anak penyandang disabilitas intelektual dari UPT pembinaan sosial rehabilitasi sosial Kabupaten Tuban.
Mereka membuat batik ecoprint dengan teknik ikat menggunakan palu karet. Selain teknik jilid, ada pula teknik uap untuk batik ecoprint. Harga kain ecoprint dijual mulai Rp 140.000 – Rp 250.000. Sedangkan kerajinan lainnya berupa tote bag dijual dengan harga Rp 40.000 – 85.000.
Kemudian hasil penjualannya akan digunakan untuk biaya operasional bagi 60 penerima manfaat disabilitas intelektual. Selanjutnya mengunjungi kios-kios perdagangan dan industri Kabupaten Cirebon.
Disana ia melihat dan memilih berbagai jenis kain batik untuk dijual, dilanjutkan dengan mengunjungi lapak kain tenun Mojoagung Kabupaten Jombang dan lapak batik Madura binaan Pertamina.
Sebagai informasi, tak hanya pameran dagang, Jatim Fest juga menyediakan fasilitas taman bermain, area bermain anak, warung kuliner yang bisa dinikmati di lokasi, serta doorprize dengan hadiah utama paket umroh. Selain itu juga akan diadakan konser musik dan acara kesenian daerah se-Jawa Timur, bincang kuliner Jawa Timur, sharing session dengan pelaku UKM se-Jawa Timur, workshop kerajinan tangan dan Doa-doa Jawa Timur.
Selain pelayanan publik, furnitur, kerajinan tangan, produk kulit, fashion, peralatan rumah tangga, makanan dan minuman, kelautan, perikanan dan produk pertanian, energi, sumber daya mineral, pertukaran pariwisata, online, kosmetik dan jamu, industri kesehatan, dll.
Sedangkan tiket konser musik reguler berharga Rp 80.000 dan dapat dibeli secara online melalui aplikasi Blibli. Dengan bintang tamu termasuk Coldiac, Stars & Rabbit, Bagindas & Fake Dopp. Jadi, mari kita meriahkan Festival Jawa Timur Oktober 2023.