Pahami.id – Indra Bekti dan Aldila Jelita telah membuat kesepakatan tentang hak asuh anak mereka setelah perceraian mereka. Bekti meminta kedua putrinya untuk tinggal bersama Dhila.
“Jadi (hak asuh) tidak boleh ke Dhila, ya Bekti sangat ingin anak-anaknya ada di Dhila,” kata Milano Lubis selaku kuasa hukum Indra Bekti dan Aldila Jelita ditemui di kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. , Selasa (28/2/2023).
Indra Bekti tak ingin perceraian Aldila Jelita memengaruhi psikologi anak-anaknya. Pria berusia 45 tahun itu menganggap menyerahkan mereka ke perawatan ibunya sebagai tindakan terbaik.
“Intinya, jangan sampai pemisahan ini hanya merugikan satu pihak, terutama anak-anak. Itu yang ingin mereka lindungi,” ujar Milano Lubis.
“Mereka ingin semuanya baik-baik saja, anak-anak juga baik-baik saja, seolah tidak ada perpisahan. Hanya status dan tempat tinggal yang dipisahkan,” sambung Milano.
Aldila Jelita sendiri juga menegaskan tidak akan memblokir akses Indra Bekti ketika ingin menengok anak-anaknya setelah sepakat bercerai.
“Tidak ada masalah, kami sudah berdiskusi. Insyaallah setelah ini akan baik-baik saja,” kata Milano Lubis.
Gugatan cerai Indra Bekti diajukan Aldila Jelita ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 27 Februari 2023. Namun, berkasnya baru diproses hari ini, Selasa (28/2/2023) karena terkendala biaya pendaftaran.
Selain hak asuh anak, Indra Bekti dan Aldila Jelita juga menyepakati pembagian harta bersama. Semua harta bersama yang diperoleh selama perkawinan akan dibagi dua.
