Hanura Sebut Bakal Ada Partai Politik Baru yang Bergabung ke Koalisi Ganjar Pranowo – Berita Jatim

by
Hanura Sebut Bakal Ada Partai Politik Baru yang Bergabung ke Koalisi Ganjar Pranowo

Pahami.id – Waktu pendaftaran calon presiden dan wakil presiden untuk mengikuti pemilihan umum (Pemilu) 2024 semakin dekat. Namun kedua calon presiden tersebut belum memutuskan cawapresnya, termasuk Ganjar Pranowo.

Partai koalisi pengusung mantan Gubernur Jawa Tengah pada Pilpres 2024 itu masih enggan membeberkan nama-nama yang dibicarakan mendampingi Ganjar.

“Kalau begitu, sedikit lagi ya? Kita bicara lagi. Sebentar lagi. Nanti, nanti oke,” kata Ketua Hanura Oesman Sapta saat ditemui usai acara peresmian kantor baru DPD Hanura Jatim, Sabtu (8/10). 31/9/2023).

Yang pasti, kata dia, partai koalisi pengusung Ganjar sudah memiliki kerja sama yang solid dalam tim kerja sama politik antara PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura.

Oso mengungkapkan akan ada parpol baru yang bergabung dalam koalisi. Sayangnya, dia masih enggan membeberkan nama partai yang akan diikutinya. “Kami masih memikirkan partai ini,” ujarnya.

Hari itu, Oso dan pengurus pusat partai datang ke Surabaya, untuk menutup rangkaian sekolah politik yang digelar selama dua hari. Sekolah politik ini merupakan program lembaga pemenang pemilu.

“Sekolah politik ini memberikan pemahaman tentang filosofi partai. Untuk siapa pesta ini? Untuk orang-orang. Bagi warga sekitar. Jika suatu daerah maju, maka Indonesia akan maju. “Kalau suatu daerah makmur, maka Indonesia pun sejahtera,” kata Oso.

Ia menjelaskan, partai mempunyai filosofi bekerja dengan hati nurani. Hati nurani tidak bisa dibohongi. “Dengan kerja keras, ditambah hati nurani, kita akan punya kekuatan luar biasa untuk menang,” imbuhnya.

Oso mengingatkan seluruh kader Hanura mempunyai tugas untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. “Partai kami sudah menentukan jumlah calon presiden yang akan diusung. “Tentu ini menjadi tanggung jawab kader daerah,” tegasnya.

Ketua DPD Partai Hanura Jatim Yunianto Wahyudi menambahkan, sekolah politik yang dilaksanakan ini merupakan instruksi partai melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang digelar beberapa waktu lalu.

“Sekolah partai ini diikuti oleh anggota DPR dari Kabupaten/Kota Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto. “Setelah Surabaya, acara ini juga akan kami adakan di beberapa daerah di Jawa Timur berdasarkan daerah pemilihannya,” kata pria yang akrab disapa Masteng ini.

Menurut dia, aliran politik ini juga memperkuat target partai pada pemilu 2024 mendatang. Yakni meraih minimal 7 kursi DPRD Jatim. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan hasil pemilu 2019 yang hanya meraih 1 kursi.

“Kita seharusnya bisa mendapatkan 4 kursi. Namun karena belum adanya sinergitas antar Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, hal tersebut tidak dapat terwujud. “Dalam perhitungan politik kita, beberapa daerah pemilihan yang menghasilkan kursi DPRD kabupaten/kota pasti berdampak juga pada DPRD daerah,” ujarnya.

Kontributor: Yuliharto Simon Christian Yeremia