Pahami.id – Haji Faisal tak tinggal diam setelah keluarganya disebut sebagai artis hukuman mati oleh jurnalis tak bertanggung jawab. Romo Fujianti Utami alias Fuji tersinggung dengan pernyataan ini.
“Menurut saya, apa yang dikatakannya terlalu jauh sehingga kemarin saya sendiri merasa sedikit tersinggung ketika melihat dan mendengar video tersebut,” kata Haji Faisal dalam video yang diunggah ulang di akun TikTok @familymalldijerman01, Minggu (16/ 7/2023). .
Menurut Haji Faisal, ucapan wartawan itu sudah keterlaluan. Padahal, mertua mendiang Vanessa Angel itu selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan media.
“Ya, selama ini aku baik-baik saja denganmu, yang artinya seharusnya kamu mengerti aku dan aku mengerti kamu. Aku tidak menyangka kamu tega mengatakan itu,” katanya.
Haji Faisal merasa perkataan wartawan yang tidak bertanggung jawab itu ingin menjatuhkan dan melecehkannya demi keuntungan pribadi.
Padahal, dia sangat memahami pekerjaan seorang jurnalis yang mencari berita. Meski begitu, Anda tidak boleh mengizinkan segala cara untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan.
“Pelaksanaan kata-kata ini bisa mempermalukan seseorang, mempermalukan harga diri seseorang. Sama seperti kita mempermalukan orang lain di depan umum, itu tidak pantas. Jangan demi mendapat kabar, kita mempermalukan orang lain,” katanya.
Haji Faisal juga merasa kesuksesan anak-anaknya di dunia entertainment bukan karena meninggalnya Fadly Faisal secara khusus. Pasalnya, anaknya sudah terjun ke dunia entertainment sejak berusia 17 tahun sebelum Vanessa Angel dan Tante meninggal karena kecelakaan.
Haji Faisal menambahkan, kehilangan anak juga merupakan hal yang paling menyedihkan selama ini sebagai orang tua.
“Ketika saya mendengar kata jalan kematian, saya merasa tersinggung, saya merasa sedih. Karena kehilangan anak saya karena kematian adalah sesuatu yang sangat menyakitkan hingga saat ini. Tapi, kata-kata itu terulang lagi,” ujar Haji Faisal.
Haji Faisal yang berusaha menahan diri untuk mengatakan bahwa keluarganya terkenal dari kematian merasa harus ngotot. Pastor Fuji meminta wartawan untuk saling memperingatkan dan tidak berbicara sembarangan.
