Gubernur Khofifah Apresiasi Jatim Pertahankan Siswa Terbanyak Diterima Tanpa Tes Sejak 2020 – Berita Jatim

by
Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Tokoh Publik Berpengaruh di The 3rd MAW Talk Award 2023

Pahami.id – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasinya kepada seluruh siswa, guru dan wali murid, karena Jatim kembali menjadi provinsi dengan jumlah siswa terbanyak yang diterima dalam Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional. Ujian Nasional (SNBT) tahun 2023.

Pada jalur SNBP 2023, sebanyak 23.477 lulusan SMK/SMK Jatim berhasil diterima PTN. Angka ini menempati urutan pertama secara nasional.

Untuk jalur SNBT, sebanyak 35.862 mahasiswa asal Jawa Timur berhasil diterima di PTN. Angka ini juga menempati urutan pertama di tingkat nasional.

“Alhamdulillah, tahun ini Jatim kembali paling banyak menerima mahasiswa di PTN, baik non ujian atau SNBP maupun ujian atau SNBT,” ujar Khofifah di Grahadi, Selasa (15/8/2023). .

“Prestasi ini mempertahankan prestasi Jatim selama empat tahun berturut-turut sebagian besar mahasiswa masuk PTN tanpa tes sejak tahun 2020. Begitu juga untuk jalur dengan tes tersebut kami juga berhasil mempertahankan prestasi sejak tahun 2021,” imbuhnya.

Menurut Khofifah, pencapaian tersebut tidak lepas dari peran guru dan kepala sekolah yang secara maksimal memberikan pendampingan secara intensif kepada siswa dengan banyak melaksanakan simulasi ujian atau berbagai soal latihan.

Langkah ini dinilai Khofifah paling efektif dalam mempersiapkan siswa menghadapi soal-soal yang diujikan sekaligus mengukur tingkat kesulitan soal.

“Jalur seleksi dua PTN ini tidak mudah. ​​Pesertanya ratusan ribu dan sangat ketat. Apalagi, aturan baru model soal SNBT tahun ini tentu membuat guru dan kepala sekolah harus memikirkan serius strategi pengorganisasian agar mahasiswanya diterima di PTN yang bersangkutan,” ujarnya.

“Demikian pula dengan seleksi (SNBP) yang berdasarkan nilai akademik. Tentu saja, kata Khofifah, hal ini menjadi kebanggaan tersendiri ketika Jawa Timur kembali menjadi daerah dengan jumlah mahasiswa terbanyak yang diterima di PTN melalui jalur SNBP dan SNBT masing-masing,” imbuhnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Dok: Pemprov Jatim)

Orang nomor satu di Jawa Timur itu juga mengungkapkan, keberhasilan mahasiswa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) baik tanpa maupun melalui tes, karena persiapan yang matang dari para pengajar dan kesungguhan para mahasiswa.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuka bimbingan karir dan akademik melalui peran guru BK secara optimal. Selanjutnya, cari informasi intensif tentang beasiswa di berbagai universitas di dalam negeri dan luar negeri.

Hal ini menurut Khofifah perlu disosialisasikan sedini mungkin agar mahasiswa siap dengan prestasi akademiknya.

“Bahkan tidak menutup kemungkinan jika persiapannya sangat matang, tidak hanya sebagian besar mahasiswa kita akan diterima di PTN di dalam negeri tetapi juga bisa diterima di PTN di luar negeri,” ungkapnya.

Pada jalur SNBP tahun ini, Jawa Timur juga menjadi daerah dengan penerimaan terbanyak oleh perguruan tinggi negeri yang menggunakan KIP Kuliah. Sebanyak 5.624 siswa dari Jawa Timur tercatat diterima. Sedangkan di urutan kedua, ditempati oleh Aceh dengan 3.956 siswa. Terdapat selisih yang cukup besar pada jumlah tersebut yaitu sebanyak 1.668 siswa (42,16%).

Pada tahun 2022, Jatim juga menempati peringkat pertama nasional dengan penerimaan KIP Kuliah tertinggi jalur SNBP, dengan jumlah peserta 4.391 orang.

“Prestasi ini tentunya membuktikan bahwa anak didik kita memiliki kompetensi unggul yang layak bersaing dengan daerah lain,” pungkas Khofifah.