Pahami.id – Warga Tuban dikejutkan dengan kehadiran sekelompok terduga preman yang membuat resah. Mereka membawa senjata tajam dan merusak kedai kopi di Jalan Hayam Wuruk, Desa/Kecamatan Semanding, akhir pekan lalu.
Aksi sekelompok preman yang terekam dalam video beredar luas. Jumlah mereka diperkirakan mencapai puluhan orang.
Pemilik kedai kopi yang diserang, Devix (28), mengatakan, penyerangan terjadi dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat kejadian, sekitar tujuh orang sedang berada di kedai kopi tersebut. Tiba-tiba, dari arah selatan Jalan Hayam Wuruk datang gerombolan motor yang melemparkan batu ke arah toko sambil mengayunkan sajadah.
Massa berjumlah sekitar 80 hingga 100 orang. Awalnya mereka melempari stan dengan batu sambil mengacungkan tikar, kata Devix, dikutip dari jaringan Suara Indonesia–Pahami.id, Selasa (2/01/2024).
Tak berhenti sampai disitu, rombongan yang diduga preman itu kemudian masuk ke dalam toko sambil mengacungkan senjata tajam. Mereka menyita telepon genggam milik salah satu pengunjung.
“Ada dua orang pengunjung yang terluka karena dipukul. Selain itu, dua orang pengunjung juga menyita telepon genggamnya,” ujarnya.
Kapolsek Semanding Iptu Mohammad Yusuf membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mengaku masih mendalami kasus ini.
“Setelah mendapat laporan, anggota langsung mendatangi lokasi,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi, komplotan tersebut melarikan diri dari Jalan Hayam Wuruk ke arah utara. Akibat kejadian tersebut, sejumlah orang mengalami luka serius di bagian kepala.
“Dari aksi tersebut, ada pengunjung kedai kopi yang mengalami luka-luka,” ujarnya.
