Duaar! Gerak Gerik Sosok Mencurigakan Sebelum Ledakan di Sumenep: 1 Orang Jadi Korban – Berita Jatim

by
Ada Ledakan di Desa Banyuaju Kabupaten Bangkalan, Sejumlah Rumah Dikabarkan Rusak

Pahami.id – Ledakan terjadi di Dusun Laok, Desa Bates, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim). Ledakan tersebut menyebabkan warga panik dan lari keluar rumah.

Menurut salah satu warga, Salimin, suara dan getaran ledakan sangat kuat. Namun Salimin mengaku belum mengetahui penyebab ledakan tersebut.

“Suara ledakannya sangat keras disertai getaran. Saya tidak tahu apa ledakannya. Apa itu bom molotov atau kalium atau apa, masyarakat belum tahu. “Tentunya ini sedikit mengejutkan kami,” kata Salimin seperti dikutip dari Beritajatim.com— Jaringan Pahami.id, Rabu (3/1).

Ledakan sendiri terjadi di jalan setapak dekat rumah warga bernama Atmawi (53) atau biasa disapa Pak Wi. Ledakan tersebut memecahkan jendela kuil dekat rumah Pak Wi.

Sedangkan menurut Kabid Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Pak Wi berada di surau sebelum ledakan terjadi. Mushola biasanya digunakan sebagai tempat peristirahatan Pak Wi.

Saat itu Atmawi sedang beristirahat di surau, sambil menjaga toko Seliha, tak jauh dari rumahnya. Dua jam kemudian, Pak Wi mengatakan dia melihat seorang pengendara sepeda motor tak dikenal sedang melaju di dekat toko Seliha. Atmawi pun curiga. Ia kemudian memindahkan sepeda motornya ke bagian belakang surau.

“Jadi Atmawi bermaksud mencari tempat yang agak tersembunyi, sambil mengamati gerak-gerik orang yang mencurigakan itu. “Di belakang surau ada gardu induk,” kata Widiarti.

Encik Wi kemudian berbaring di dalam kotak di belakang surau sambil memanggil seseorang. Tiba-tiba terdengar ledakan keras. Sumber ledakan hanya berjarak sekitar 2 meter dari gardu induk.

Atmawi pun berteriak minta tolong. Penduduk setempat bergegas menuju Atmawi. Di lokasi, terlihat pecahan kaca musala yang pecah akibat ledakan.

Sedangkan Atmawi mengalami luka di belakang telinga kiri bawah. Selain itu, sepeda motor Atmawi juga mengalami kerusakan, jelas Widiarti.

Investigasi polisi saat ini menduga ledakan tersebut berasal dari kalium. Pelaku dan motifnya masih dalam penyelidikan.