Pahami.id – Windy Yunita Bastari Usma atau lebih dikenal dengan Windy Idol akhirnya menyelesaikan ujiannya di Gedung Putih KPK, Jakarta, Senin (29/5/2023). Ia diperiksa sebagai saksi kasus korupsi di Mahkamah Agung (MA) dengan tersangka Sekretaris MA Hasbi Hasan.
Usai diperiksa, Windy Idol membantah kabar bahwa dirinya adalah istri dari Siri Hasbi Hasan.
“Itu tidak benar. Tanyakan saja pada penyidik secara langsung. Tapi maaf, tolong jangan katakan hal yang aneh. Saya punya keluarga, saya punya teman, saya punya pekerjaan, bisnis yang menjadi teman saya, saya telah menjadi , namaku udah jelek banget. ,” kata Windy.
Windy tak memungkiri mengenal Hasbi Hasan. Namun hubungan itu hanya terkait dengan pekerjaannya sebagai penyanyi.
“Saya belum pernah ketemu Mas Hasbi, karena sebelumnya saya tanya soal pendidikan Atena Jaya (rumah produksi musik) dulu saya kenal mereka,” kata Windy.
Dalam kesempatan itu, Windy membantah keterlibatannya dalam kasus tersebut. Karena itu dia heran kenapa bisa digugat KPK.
“Yang pasti tanya langsung ke KPK. Yang pasti, saya sama sekali tidak ada, satu persen pun tidak ada hubungannya dengan kasus ini,” ujarnya.
Windy pun mengaku bingung saat dilarang bepergian ke luar negeri mulai 12 Januari hingga 12 Juli 2023. Ia menduga perjalanannya ke luar negeri bertepatan dengan jadwal pemeriksaan KPK.
“Saya juga tidak mengerti kenapa dicegah. Mungkin karena waktu itu saya mau, memang ada rencana ke luar negeri dan hari itu saya mau jadi saksi,” ujarnya.
“Terus karena saya mau keluar negeri saya dapat izin, saya tidak bisa jadi saksi. Mungkin saya bisa kerjasama dengan KPK dan karena ini kasus besar dan saya wajib jadi saksi. . (dilarang),” tambahnya.
Hubungan dekat
Plt Deputi Penindakan KPK Asep Guntur mengatakan penyidik akan mengusut keterlibatan penyanyi Windy Yunita Ghemary atau Windy Idol dalam kasus korupsi yang melibatkan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan.
Apa yang terungkap soal hubungan Windy dan Hasbi Hasan.
“Sejauh ini hanya hubungan dekat dan sedang kami dalami,” kata Asep, Kamis (11/5/2023).
Apalagi, kata Asep, hubungan tersebut terkait dengan tindak pidana korupsi berupa suap yang menjerat Hasbi Hasan.
“Tentu ini ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi,” kata Asep.
Sedangkan Hasbi Hasan resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (10/5/2023). Dia ditetapkan sebagai tersangka bersama Dadan Tri Yudianto, mantan Komisaris Independen Wijaya Karya (Wika) Beton.
Penetapan tersangka dilakukan KPK dengan melayangkan kasus korupsi ke Mahkamah Agung. KPK menemukan bukti keterlibatan Hasbi Hasan.
