Detik-detik Khofifah Terpeleset di Jembatan Kaca Gunung Bromo, Warganet: Tidak Safety – Berita Jatim

by
Detik-detik Khofifah Terpeleset di Jembatan Kaca Gunung Bromo, Warganet: Tidak Safety

Pahami.id – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengalami kejadian tak terduga saat mengunjungi tempat wisata Jembatan Kaca di Seruni Point Bromo Tengger Semeru, Kabupaten Sukapura Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (15/2/2023).

Dia terpeleset saat berjalan menyusuri jembatan kaca. Momen itu terekam dalam video amatir. Video tersebut kemudian dibagikan oleh akun Instagram @ayopasuruan.

Dalam video singkat itu terlihat rombongan Khofifah berjalan menyusuri jembatan kaca.

Saat berada di jalan yang agak menurun, tiba-tiba seorang pria dengan kemeja putih dan rompi hitam terpeleset. Posisi pria itu berada tepat di belakang Khofifah.

Akibatnya, Khofifah yang berjilbab warna pink juga terjatuh. Tubuhnya jatuh kembali.

Tiba-tiba, orang-orang di sekitarnya segera datang membantunya.

Berdasarkan video tersebut, sebagian rombongan bertelanjang kaki dan sebagian lagi mengenakan kaus kaki. Sedangkan laki-laki yang jatuh lebih dulu terlihat memakai kaus kaki yang mungkin menyebabkan dirinya terpeleset.

Sebelumnya diberitakan, Hofifah Indar Parawansa didampingi beberapa pejabat antara lain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Judino Jatim, dan Kepala Biro Adpim Ali Kuncoro meninjau kondisi jembatan kaca.

Mereka mencoba berjalan ke tengah jembatan kaca sambil menikmati keindahan Gunung Bromo.

Unggahan itu pun langsung dibanjiri komentar netizen. Tak sedikit yang menganggap kejadian tersebut menunjukkan bahwa jembatan kaca tersebut kurang aman.

“Biar langsung paham kalau tidak aman,” kata Reza ***.

“Baru dicek, sudah dikasih contoh, maksudnya tidak aman,” tambah Lobs***

“Dulu saya mengomentari jembatan kaca di tempat dingin yang berisiko mudah tergelincir, karena kaca terkena embun. Tapi komentar saya ditanggapi netizen dengan berlebihan,” komentar triz***

“Pengunjung wajib memakai safety shoes dan helm,” komentar Umang***

Jangan pakai karet pelindung kaki, seperti di China ada khusus pelindung kaki, kata Surya***