Demokrat Jatim Tak Rela Anak Khofifah, Ali Parawansa Mundur dari Partai – Berita Jatim

by
Demokrat Jatim Tak Rela Anak Khofifah, Ali Parawansa Mundur dari Partai

Pahami.id – Ali Mannagalli Parawansa, Putra Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengunggah surat dan video pengunduran dirinya dari jabatan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Jatim (Jatim) kemarin.

Selain itu, pria yang juga Ketua Forum Komunikasi Demokrasi Milenium Jatim itu juga mengunggah video rekaman pengunduran dirinya dari Demokrat Jatim yang kini sedang dihadapi Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.

Orang-orang gaduh. Seperti tidak ada angin, tidak ada hujan, hubungan Ali dan Demokrat sebelumnya baik-baik saja. Peristiwa ini jelas mengejutkan sejumlah pihak termasuk sejumlah elite Demokrat Jatim sendiri.

Ketua BPOKK DPD Demokrat Jatim, Mugianto mengatakan, kemungkinan rekening IG Ali Parawansa disita orang lain. Karena setelah beberapa saat upload menghilang. Hingga pengunduran diri Ali dianggap menyesatkan dan belum tentu benar.

Seperti dikutip dari beritajatim.com, jaringan media suara.com, meski di IG Ali surat itu sudah dihapus, surat pengunduran diri bermaterai yang ditandatangani Ali sudah beredar di kalangan wartawan termasuk videonya.

Upaya konfirmasi dengan Ali melalui nomor handphone 0821243 ***** telah dilakukan. Sayangnya, pesan yang dikirimkan hanya dibaca (double blue), namun tidak mendapat tanggapan hingga berita ini dipublikasikan.

Dalam video Ali yang diperoleh beritajatim.com tertulis, “Yang terhormat Ketua DPD Jatim dan jajarannya. Bersama ini saya Ali Mannagalli Parawansa memutuskan mundur dari kader Demokrat. Saya mundur dari kepengurusan saya, dengan jabatan Wakil Ketua DPD Jatim. Demikian dengan video ini, 8 Maret 2023 , dengan ini saya mundur dari Partai Demokrat. Atas perhatiannya saya ucapkan beribu terima kasih dan beribu maaf jika ada salah kata, sikap, adab atau apapun. Terima kasih banyak. Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.”

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Demokrat Jatim Fairouz Huda mengatakan dalam keterangan tertulis bahwa kabar mundurnya Ali Parawansa dari Partai Demokrat masih menyesatkan dan belum bisa disimpulkan kebenarannya.

Sejak isu pengunduran diri Ali Parawansa merebak sejak awal, Fairouz mengaku langsung mengkonfirmasi yang bersangkutan dan mendapatkan jawaban yang otentik.

“Ketika isu pengunduran diri Mas Ali mencuat, saya langsung konfirmasi ke pihak terkait. Tepatnya pada 20 Februari 2023. Dan, Mas Ali menegaskan isu itu hanya rumor. Ia menyatakan masih setia ke Partai Demokrat,” katanya.

Setelah mendapat jawaban konfirmasi seperti yang tertera di atas, ia mengaku kaget dan heran dengan pemberitaan yang muncul hari ini dan ramai dibicarakan. Sebab menurutnya hal itu harus jelas karena Ali Parawansa telah menyatakan kesetiaannya kepada Partai Demokrat.

“Kalau saat ini semakin banyak berita pengunduran diri Ali dari Partai Demokrat, tentu kita akan kaget. Dan, kita cek di media sosial Mas Ali, unggahan pengunduran dirinya dari Partai Demokrat sudah tidak ada lagi,” ujarnya.

Dalam situasi ini, Fairouz menegaskan bahwa ini masih merupakan realitas virtual. Dan, itu tidak dapat sepenuhnya disimpulkan sebagai fakta nyata.

“Artinya informasi ini masih menyesatkan. Jadi kami minta masyarakat jangan terpengaruh kesimpulan sepihak. Karena secara formal pun Mas Ali masih belum ada indikasi keluar dari Partai Demokrat,” imbuhnya.