Cerita Seru Jenita Janet, Membimbing 3 ODGJ Jadi Penyanyi Rekaman – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Jenita Janet punya cerita menarik tentang pengalamannya di dunia tarik suara yang terjadi belum lama ini. Janet sukses membimbing tiga ODGJ menjadi penyanyi rekaman.

Hal itu dilakukan Jenita Janet dalam acara bertajuk “ODGJ Jadi Bintang”. Ketiga orang tersebut adalah Rosi Arisha, Elsi Ardella, dan Silla Swastika dari Yayasan Al-Fajar Berseri yang memang berbakat di dunia tarik suara.

Dalam acara tersebut Elsi Ardella akhirnya berhasil menyanyikan lagu berjudul “Janji Manis” dan Rosi Arisha berjudul “Berlahan”. Lagu-lagu ini diciptakan oleh OXAND dan Joko Antik selaku Music Publisher.

Jenita Janet bersama Rosi Arisha, Elsi Ardella, dan Silla Swastika sebagai peserta acara ODGJ Menjadi Bintang. [dokumentasi pribadi]

Banyak talenta terpendam di sana, ketiganya sangat layak dan patut kita dukung, kata Jenita Janet, saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (17/12/2023).

Rosi Arisha, Elsi Ardella, dan Silla Swastika memiliki tingkat kesembuhan 80 persen. Selama proses gladi bersih, masuk studio rekaman hingga akhirnya memproduksi single, ketiga wanita ini menunjukkan kegigihan dan keseriusan dalam mengasah bakat menyanyinya.

“Mereka benar-benar berusaha untuk menjadi normal, kembali pulih seperti semula. Mereka punya keinginan besar untuk menunjukkan kemampuan menyanyi yang ada,” kata istri Danu Sofwan itu.

Jenita Janet kemudian menceritakan keseruannya melatih Rosi Arisha, Elsi Ardella, dan Silla Swastika. Jante mengaku butuh pendekatan unik agar mereka merasa nyaman dan menghasilkan vokal yang bagus.

Jenita Janet. [dokumentasi pribadi]
Jenita Janet. [dokumentasi pribadi]

“Mereka tidak bisa serta merta mempelajari segala macam teknik vokal. Tapi bagaimana kita membebaskan mereka berekspresi melalui nada. Nada-nadanya kita jaga, biar mereka bisa fokus lagi,” imbuh pemilik hit “Direject” itu.

Selain itu, Jenita Janet juga memberikan kebebasan kepada Rosi, Elsi dan Silla selama proses rekaman. Janet tidak ingin mereka kewalahan selama rekaman.

“Bernyanyi itu hiburan buat mereka. Kalau ekspektasi kita seperti orang lain, kita tidak akan mampu. Janet sudah mengembalikan kebebasan bernyanyi kepada mereka. Sesederhana itu,” kata Jenita Janet.

Tak hanya sekedar materi, bagi Jenita Janet, terlibat langsung dalam pembinaan ODGJ adalah sebuah panggilan. Janet merasa senang ketika bisa menyalurkan kemampuannya kepada orang lain.

“Hati nurani saya tergerak melihat mereka memiliki bakat terpendam dan ingin berubah menjadi lebih baik. Saya juga ingin melihat mereka yang sebelumnya dikucilkan bisa kembali ke masyarakat melalui pekerjaan dan kebebasan,” ujarnya.