Pahami.id – TikToker populer Mondy Tatto secara terbuka menyatakan bahwa dirinya dilecehkan oleh seorang pendakwah asal Malaysia, Ustaz Ebiet Lew.
Mondy yang dulu viral karena memilih merantau dengan penampilan bertato, kini mengaku dianiaya oleh salah satu guru spiritualnya.
Masyarakat kini menggali biografi dan agama Mondy Tatto di tengah isu tersebut karena wanita ini disebut-sebut memiliki perjalanan spiritual yang menginspirasi.
Biografi dan agama Mondy Tatto
Mondy sebelumnya tergabung dalam komunitas punk yang tercermin dari tubuh dan wajahnya yang dipenuhi tato berbagai motif.
Mondy tiba-tiba memutuskan merantau untuk belajar Islam dan langsung berhijab syariah
Namun di tengah isu pelecehan Ustaz Ebiet Lew, Mondy kembali tampil seperti semula dengan pakaian terbuka.
Sontak, masyarakat diliputi rasa penasaran dan mencoba menggali informasi tentang agama Mondy Tatto.
Berikut biodata lengkap Mondy Tatto:
- Nama: Mondy
- Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 15 Juni 2001 (Umur 21 tahun)
- Pekerjaan: TikToker
- Islam
- Anak-anak: 1
- Instagram: @mondyy_tatto28
- TikTok: @mondy.tatto
Mondy Tatto mengaku dilecehkan oleh guru spiritualnya sendiri
Maklum, Mondy terharu setelah bertemu Ebit Lew saat sang ustaz datang ke Jakarta. Ebit membantu Mondy bermigrasi dan memberikan bimbingan dalam mempelajari ajaran Islam.
Kehidupan Mondy berubah drastis setelah bertemu dengan sang Guru. Namun keduanya kini bertengkar karena Mondy mengaku mendapat perlakuan buruk dari Ebit.
Diakui Mondy, Ebit pernah mengelus tatonya meski mengenal keduanya mahram
“Aku terus berpikir dalam hati, ‘Dia (Ebit Lew) pandai agama, tapi aku bukan mahramnya. Kok bisa dia seperti itu?’. Aku takut,” kata Mondy Tatto dalam video yang dibagikan akun TikTok. @calon_mayatttttttdikutip pada Rabu (20/9/2023).
Mondy juga diundang untuk bergabung dalam podcast rapper Tokoh ternama asal Malaysia, Caprice, sempat melontarkan pernyataan bahwa ustaz sempat mencoba menciumnya.
Kini, Mondy dipanggil polisi Malaysia karena pengakuannya disela ustaz.
Wakil Kapolres Selangor, Datuk S. Sasikala Devi mengungkapkan, dirinya menetapkan Mondy sebagai saksi setelah Ebit Lew angkat suara.
Terpisah, Ebit Lew mengaku difitnah oleh Mondy atas pengakuannya tersebut.
“Bismillah. Saya baru tiba dari Jeddah jam 12 malam tadi dan berangkat ke Kantor Polisi untuk membuat laporan terkait fitnah ekstrem dan tidak berdasar terhadap saya,” kata Ebit Lew.
“Saya serahkan ke pihak kepolisian untuk ditindak. Saya juga serahkan ke pengacara saya untuk ditindaklanjuti,” tutupnya.
Kontributor: Arman Ilham
