Benar-Benar Spontan, Ini Cerita Lengkap di Balik Foto Kocak Komeng di Surat Suara – Berita Hiburan

by

Pahami.id – pelawak Alfiansyah Bustami atau Komentar mengungkap asal muasal gambar janggal yang dipilihnya untuk muncul di surat suara calon legislatif DPD RI untuk Pemilu 2024. Semua berawal dari kebingungan Komeng karena diminta berfoto dengan pakaian adat.

“Saat itu KPU diminta memakai pakaian adat. Nah, custom apa yang ingin saya gunakan? Apakah anak kecil banyak menangis?, kata Komeng di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Komeng baru mendapat ide setelah KPU mengizinkannya memajang gambar tanpa busana adat. Mereka yang mencalonkan diri bisa menampilkan gambar lain yang menunjukkan ciri khasnya masing-masing.

Komeng ditemukan di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat (16/2/2024)[Pahami.id/Adiyoga Priyambodo]

“Jadi selain memakai baju adat, setidaknya punya ciri khas. Yah, akhirnya aku punya fotonya. Saya hanya ingin tampil beda,” kata komedian yang mulai dikenal berkat acara komedi Spontan itu.

Proses pengambilan foto yang kini viral ini sangat sederhana meski tanpa konsep alias spontan. Komeng mengaku hanya mengambil foto selfie untuk kemudian dicetak dan diserahkan ke KPU.

“Saya juga mengambil fotonya sendiri. Saya mengambil selfie sambil mengerjakan mobil. Lalu saya suruh asisten saya mencetaknya, saya langsung ke Bandung, berikan ke dia,” kata Komeng.

Petugas KPU yang menerima foto Komeng awalnya mengira artis tersebut hanya bercanda. “Saat saya bagikan gambarnya, masyarakat KPU tertawa,” jelas Komeng.

Namun, Komeng bersikeras untuk menggunakan foto tersebut di kertas suara. Kebetulan, tidak ada aturan yang melarang Komeng menggunakan foto tersebut.

“Saya bertanya, ‘Bolehkah saya atau tidak?’ “Mereka bilang oke, tidak ada batasan, ya begitulah,” kata Komeng.

Komeng sendiri kini viral bukan hanya karena gambar kertas suara yang aneh. Ia tercatat mendapat banyak dukungan dari masyarakat di daerah pemilihannya di Jawa Barat.

Berdasarkan data sementara penghitungan suara resmi di situs KPU, Komeng unggul jauh dengan perolehan suara saat ini melebihi 10 persen. Bahkan, ia mengungguli artis lain seperti Jihan Fahira yang hanya mengumpulkan 4 persen suara.

Foto Komeng di daftar suara DPD.  (X/@wirashalci)
Foto Komeng di daftar suara DPD. (X/@wirashalci)

Komeng sendiri mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPD karena ingin memperjuangkan hiburan gratis bagi masyarakat.

“Saya ingin membuat gedung seni itu hidup, sehingga masyarakat bisa menontonnya secara gratis. “Saya tidak bisa memberi Anda kemakmuran, jadi saya ingin memberi Anda kebahagiaan,” jelas Komeng, dalam wawancara pertengahan tahun 2023.

Komeng berusaha mewujudkan keinginan murninya saat menjabat sebagai Ketua PASKI wilayah Jawa Barat. Namun Komeng mengalami kesulitan dalam merealisasikan wacana tersebut karena tidak mempunyai posisi yang kuat.

“Saya dulu Ketua PASKI Jabar, makanya saya ingin menghidupkan kembali beberapa gedung kesenian yang ada di wilayah kota dan kabupaten. “Tapi waktu itu tidak berhasil, makanya saya ingin mencobanya melalui DPD,” jelas Komeng.

Misi Komeng menghidupkan kembali gedung kesenian untuk hiburan masyarakat gratis pun mendapat pujian tinggi dari rekan-rekan komedian. Mereka membantu Komeng mengumpulkan 5.000 KTP yang dibutuhkan untuk maju sebagai calon legislatif DPD RI.

“Di Jabar saya disuruh mengumpulkan 5.000 KTP. Alhamdulillah dibantu teman-teman PASKI. Jadi setiap koordinator wilayah memberikan saya KTP untuk mendukung saya. Ya, saya dapat hampir 8.000 KTP,” kata Komeng.

Kini, harapan Komeng untuk memperjuangkan hiburan gratis bagi masyarakat melalui parlemen berpotensi besar menjadi kenyataan. Meski demikian, Komeng tetap tak mau berbangga dengan hal tersebut.

“Belum ada keputusan kan? Siapa tahu ada yang mengejar,” kata Komeng.

Komeng bahkan dengan nada bercanda mengatakan, ke depan keputusan maju sebagai Senator DPD RI ada di tangannya sendiri dan tidak bergantung pada jumlah suara yang diperoleh.

“KPU milik saya sendiri, jadi tidak perlu begitu ya? “KPU itu singkatan dari Komeng Has Affairs, jadi saya tahu,” canda Komeng.