Awal Tahun 2024, Angin Puting Beliung Porak-Porandakan Puluhan Rumah 4 Desa di Mojokerto – Berita Jatim

by
Awal Tahun 2024, Angin Puting Beliung Porak-Porandakan Puluhan Rumah 4 Desa di Mojokerto

Pahami.id – Puluhan rumah di empat desa di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur hancur usai tersapu angin puting beliung pada awal tahun 2024.

Berdasarkan catatan Ketua Kemlagi Mukim Tri Cahyono Harianto, puluhan rumah rusak di empat desa yakni Mojogebang, Pandan Krajan, Mojo Pilang dan Mojowo.

“Salah satu rumah masuk kategori rusak parah. Semua atap tertiup angin. “Iya (Pandan Krajan) dekat persawahan sisi barat laut (barat laut),” ujarnya, Senin (1/1/2024).

Di sisi selatan Kampung Mojopilang, disusul Mojowo, Mojogebang dan Pandan Krajan. Kepala mukim merinci kerusakan kategori berat di Kampung Pandan Krajan terdapat dua rumah, Mojopilang lima hingga enam rumah, Mojogebang dua rumah, dan Mojowo dua rumah.

“Sedangkan lainnya mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Atapnya hilang, 1/3 atap rusak, teras atap rumah rusak. Total ada sekitar 9 rumah di Pandan Krajan, di Mojopilang sekitar 30 rumah, di Mojogebang sekitar 28 rumah, dan di Mojowo sekitar 11 rumah, jelasnya dikutip dari Berita Jawa Timur – Jaringan Pahami.id.

Mukim menjelaskan, para korban bencana angin puting beliung terparah di Kampung Pandan Krajan ini harus mengungsi ke rumah kerabatnya. Sebab, seluruh atap rumah tertiup angin saat angin puting beliung terjadi.

“BPBD telah mengambil tindakan dengan membagikan terpal kepada warga terdampak. Ini telah didistribusikan. Iya, hujannya tidak deras, hanya gerimis sekitar 15 menit saja. Namun anginnya mulai dari selatan, mulai dari Mojogebang ke utara, jelasnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana angin puting beliung tersebut. Selain merusak puluhan rumah di empat desa, bencana angin puting beliung juga menyebabkan pohon tumbang serta rusaknya tiang dan kabel PLN.