Pahami.id – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia mencanangkan program Pulang Bersama BUMN periode Hari Raya Aidilfitri 2023.
Untuk mensukseskan program ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama dua entitas Ultra Micro Holding lainnya yang tergabung dalam BRI Group yaitu PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani atau PNM bekerjasama dan menampung sejumlah 7.500 orang. pelanggan untuk menikmati pengembalian gratis.
Berbeda dengan Pulang Pulang 2022 dengan BUMN yang kepulangan tahun lalu masih dalam masa Pra Covid-19, tahun ini tingginya antusiasme masyarakat untuk kepulangan berdampak pada penambahan jumlah kuota armada bus yang disediakan.
Dengan sinergi tahun ini, 150 bus disiapkan untuk mengantar pemudik ke jalur mudik, yang secara keseluruhan jumlah trayek tahun ini lebih banyak dari tahun lalu.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto menjelaskan, program bertemakan “Mudik Dinanti, Mudik di Hati” ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pelayanan, kelancaran, dan keselamatan masyarakat selama masa angkutan Aidilfitri 2023.
“Dengan sinergi antara BRI Ultra Micro Holdings, jumlah pemudik yang kita fasilitasi bisa bertambah, dimana tahun lalu sebanyak 2.202 pemudik dengan 45 bus, kini menjadi 7.500 pemudik dengan 150 bus. BRI Group mendukung upaya pemerintah untuk menyediakan fasilitas pemulangan yang aman bagi masyarakat. Ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk memberikan nilai lebih bagi seluruh masyarakat, termasuk pelanggan kami,” ujar Catur.
Bendera Mudik Bersama BUMN 2023 digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 18 April 2023 dihadiri Menteri BUMN RI Erick Thohir dan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, serta para delegasi. BUMN yang terlibat dalam program ini.
BRI Group akan mendampingi pemudik di rute masing-masing. BRI menyediakan 76 unit bus dengan target 3.600 wisatawan pulang pergi yang akan mengantarkan mereka pada jalur Jakarta-Yogyakarta (lewat Jalur Selatan), jalur Jakarta-Wonogiri (lewat Tol Pantura), dan jalur Jakarta-Madura.
Kemudian PT Pegadaian menyediakan 69 bus untuk 2.691 pemudik dengan rute Jakarta-Surabaya, Semarang-Surabaya, Bandung-Surabaya, Denpasar-Surabaya, Makassar-Mamuju, Manado-Gorontalo, Balikpapan-Banjarmasin, Palembang-Semarang, Pekanbaru-Medan, dan Medan -Pekanbaru.
Terakhir, PNM menyediakan 5 bus dengan target 250 pemudik yang menjadi pelanggannya. Rute yang ditempuh adalah Jakarta-Semarang dan Jakarta-Solo. Seluruh peserta kepulangan dalam program ini juga akan mendapatkan benefit berupa kaos dan topi pengembalian, goodie bag, uang konsumsi, vaksin booster/antigen, dan asuransi jiwa dari BRILife.
Fasilitas ini dapat dinikmati oleh masyarakat umum antara lain Kluster Gedung BRI (Kluster Starling Prapatan Menteng dan Kluster Radio Tempe Dalam), Pelanggan Mekaar/Mitra UMi, Agen BRILink, Pelanggan Ritel (UKM), dan Institusi. Dengan demikian, pelaksanaan program ini sejalan dengan tujuan sinergi Holding BRI Ultra Mikro (Umi) yaitu memberikan layanan seluas-luasnya kepada masyarakat Ultra Mikro.
Pelanggan di segmen ultra mikro dapat kembali menikmati manfaat di luar pemberdayaan yang telah diterima masing-masing klaster selama ini. Seperti diketahui, Umi Holding selama ini telah melakukan beberapa inisiatif strategis berupa integrasi pelanggan dengan memberikan kemampuan transaksi penuh dan penawaran yang dipersonalisasi. Tujuannya adalah untuk mengintegrasikan solusi cross-selling yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Kepemilikan Ultra Mikro telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan komposisi pendanaan BRI, khususnya pada segmen mikro yang termasuk ultra mikro. BRI Group mampu mendorong pertumbuhan kredit segmen mikro dari Rp483,9 triliun di tahun 2021 menjadi Rp551,3 triliun di tahun 2022, tumbuh sebesar 13,9% secara tahunan.
Saat ini Ultra Micro Holding telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 34 juta pelanggan.
Seperti diketahui, Ultra Micro Holding antara BRI, Pegadaian dan PNM yang resmi berdiri pada 13 September 2021 bertujuan untuk memberikan layanan seluas-luasnya kepada masyarakat di segmen ultra mikro dengan menyediakan layanan dan produk keuangan secara lebih efisien.
Ultra Mikro Holding ditargetkan mampu melayani 45 juta nasabah pada tahun 2024. Dengan database nasabah yang begitu besar yaitu 3 (tiga) entitas Ultra Mikro Holding, Ultra Mikro Holding melakukan beberapa inisiatif strategis. Inisiatif pertama adalah integrasi pelanggan yang bertujuan untuk memberikan perjalanan pelanggan Ultra Mikro yang komprehensif dengan memberikan kemampuan transaksi penuh dan penawaran yang dipersonalisasi untuk mengintegrasikan solusi cross-selling yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Inisiatif selanjutnya yang dilakukan Holding Ultra Mikro adalah memperluas jaringan melalui SenyuM Co-location (Ultra Mikro Service Center). SenyuM Co-Location merupakan bentuk sinergi jaringan kantor antara BRI, Pegadaian dan PNM.
Satuan Kerja SenyuM dapat memberikan layanan terpadu untuk memperkuat sinergi dan kerjasama dalam ekosistem Ultra Micro Holding. Hingga akhir Maret 2023, telah tersebar 1.013 SenyuM Shared Locations di seluruh Indonesia untuk melayani segmen Ultra Mikro.