3 Pemain Kelahiran ‘Londo’ Diajukan Masuk Naturalisasi Jelang Piala Dunia U20 – Berita Jatim

by
3 Pemain Kelahiran 'Londo' Diajukan Masuk Naturalisasi Jelang Piala Dunia U20

Pahami.id – Tiga nama pesepakbola muda sudah diajukan untuk naturalisasi jelang Piala Dunia U20 tahun ini oleh pelatih Shin Tae-yong. Ketiganya adalah Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.

Ketiga pemain tersebut lahir di Belanda alias London. Mereka telah disiapkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menghadapi Piala Dunia U20 mendatang. Hal itu dibenarkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Erick Thohir mengatakan, tahapan proses naturalisasi sudah sesuai rencana. Saat ini, surat permohonan naturalisasi sudah sampai ke Presiden Joko Widodo.

“Naturalisasi sudah jelas. Surat sudah kami kirim dan Pak Presiden Joko Widodo sudah membuat tembusan ke DPR. Tapi saat ini DPR sedang reses dan rencananya tanggal 13 Maret semua berkas ditolak ke DPR. . ,” kata Erick Thohir kemarin, Jumat (10/3/2023).

Justin Hubner saat ini bermain untuk Wolverhampton Wanderers U-21 di Inggris. Ivar Jenner bermain untuk Jong Utrecht di Belanda, sementara Rafael Struick saat ini bermain untuk ADO Den Haag di Belanda.

Sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia tentu tak mau ketinggalan. Untuk itu, para pemain yang memenuhi syarat diwajibkan mengikuti turnamen dua tahunan bergengsi yang diprakarsai oleh FIFA tersebut.

Tim besutan Shin Tae-yong itu sedang dalam proses dan baru saja mengikuti Piala Asia U-20 di Uzbekistan. Hanya saja, langkah Hokky Caraka dan kawan-kawan harus terhenti di babak awal setelah hanya mengumpulkan empat poin dari empat pertandingan.

Jelas, masuknya tiga pemain naturalisasi diharapkan bisa mendongkrak performa timnas muda di Piala Dunia U-20. Apalagi, ketiga pemain silsilah tersebut sebelumnya pernah mengikuti latihan bersama.

Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni akan digelar di enam stadion yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).