Pahami.id – Setelah 22 tahun, Paris Hilton mengaku dipaksa membuat video seks oleh mantan pacarnya, Rick Salomon. Hal itu ia ungkapkan dalam memoar terbarunya berjudul Paris: The Memoir.
“Dia (Rick) sering mengatakan itu adalah sesuatu yang dia lakukan dengan wanita lain. Tapi aku merasa aneh dan tidak nyaman melakukan itu,” tulis Paris Hilton dikutip dari Page Six, Senin (6/3/2023).
Saat itu, kata Paris Hilton, Rick mengancam akan berhubungan seks dan memfilmkannya dengan wanita lain jika Paris menolak syuting adegan panas bersama.
Saat video dibuat, Paris Hilton baru berusia 19 tahun. Sedangkan Rick Solomon 10 tahun lebih tua darinya.
“Dia mengatakan jika saya tidak ingin melakukannya, dia akan dengan mudah menemukan orang lain yang mau dan itu adalah hal terburuk yang dapat saya pikirkan, dibuang oleh pria dewasa karena saya adalah anak kecil bodoh yang tidak bisa bermain. permainan orang dewasa, “tambahnya.
Paris kemudian mengakui bahwa dia harus minum alkohol ketika hendak merekam adegan panas yang videonya kemudian dirilis pada tahun 2004 dan dikenal sebagai “1 Night in Paris”.
Dalam buku tersebut, Paris juga mengaku memohon kepada Rick Solomon yang tidak ditulisnya dengan nama aslinya melainkan dijuluki ‘Bastard’, untuk tidak menjual dan mendistribusikan video tersebut.
“Dia bilang dia punya hak untuk menjual sesuatu yang merupakan propertinya, sesuatu yang memiliki nilai uang. Nilai lebih dari privasiku, tentu saja.”
Paris Hilton yang kini berusia 42 tahun pun mengatakan masih perlu membangun hubungan dengan orang tua dan saudara kandungnya, karena langsung hancur akibat tersebarnya video tersebut.
“Ibuku melemparkan dirinya ke tempat tidur dan tetap di tempat tidur. Ayahku berwajah merah dan marah, terus menelepon, menelepon pengacara dan dokter mencoba membantuku dan mencoba menyelesaikan masalah,” tambah Paris Hilton.
Pewaris jaringan hotel itu kini memperbaiki citranya, terutama setelah menikah dengan Carter Reum. Pasangan itu juga memiliki anak pertama mereka, Phoenix, yang lahir dari ibu pengganti.
