Manusia Purba di Indonesia : Jenis Homo

by
Fosil dan rekonstruksi wajah manusia purba di Indonesia, Homo soloensis

Tahukah kamu kalau terdapat cukup banyak manusia purba di Indonesia

Indonesia terkenal dengan julukan museum manusia purba dunia. Hal ini karena para arkeolog sering menemukan berbagai macam fosil manusia purba di Indonesia. Tidak hanya di Pulau Jawa saja, namun di seluruh Indonesia.

Kebanyakan dari jenis manusia purba di Indonesia yang telah ditemukan arkeolog berupa pithecanthropus dan homo. Pada artikel ini, kita akan lebih fokus membahas manusia purba jenis homo. Berbeda dengan pithecanthropus yang merupakan manusia kera, manusia purba jenis homo merupakan manusia seutuhnya.

Lalu, apa saja sih, manusia purba berjenis homo di Indonesia? Langsung simak penjelasan berikut ini, ya!

Homo Soloensis

Yang pertama adalah Homo Soloensis. Yup, seperti yang dapat kamu tebak, fosil manusia purba ini ditemukan oleh para arkeolog di Solo, Jawa Tengah. Walaupun memiliki tempat yang sama seperti Pithecanthropus soloensis, kedua manusia purba ini memiliki ciri yang sangat berbeda ya, teman-teman. Jadi jangan sampai tertukar!

Manusia dari Solo ini memiliki tinggi yang dapat mencapai 2 meter, lho. Dan kapasitas otak mereka berkisar di antara 1000-1300 cc.

Homo Wajakensis

Selanjutnya adalah Homo wajakensis. Sama seperti manusia-manusia purba lainnya, Homo wajakensis juga dinamakan sesuai dengan tempat ditemukannya, yaitu di Wajak, Jawa Timur.

Ciri-ciri manusia purba di Indonesia yang satu ini yaitu tulang-tulangnya yang telah terbentuk sempurna, wajah lebar yang datar, serta tinggi sekitar 170 cm.

Homo Floresiensis

Selain itu, terdapat juga manusia purba yang berasal dari luar Pulau Jawa, yaitu Homo Floresiensis. Homo floresiensis adalah manusia dari Flores, Nusa Tenggara.

Manusia purba ini tergolong baru ter-discovery, lho teman-teman. Dua arkeolog bernama Peter Brown dan Mike Morwood baru menemukan fosil Homo floresiensis pada tahun 2003.

Berbeda dengan manusia purba lainnya yang bertubuh tinggi dan besar, Homo floresiensis hanya memiliki tinggi sekitar 1 meter. 

Ciri lain dari manusia purba ini adalah tengkorak kepala yang kecil, dahi yang sempit, serta rahang yang menonjol.

Nah, itu dia beberapa manusia purba di Indonesia jenis Homo. Keempat jenis manusia purba tersebut hidup pada zaman yang berbeda ya, teman-teman. Jadi, selain mengenali apa saja manusia purba yang ada di Indonesia, kamu juga perlu memahami zaman-zaman manusia purba.