Indonesia memiliki banyak bangunan candi bersejarah mulai dari kerajaan Kediri, Mataram, Singosari, dan Majapahit. Penuh dengan ukiran relief dan pahatan yang indah, berdiri megah, tampak gagah. Pada masa kerajaan, mayoritas agama yang mereka anut adalah Hindu. Itulah sebabnya candi-candi Hindu berikut ini dibuat.
1. Candi Prambanan
Mari kita pergi ke Sleman, Yogyakarta. Selain itu, candi bercorak Hindu ini sudah terkenal bahkan sampai ke luar negeri. Ini karena arsitekturnya terlihat indah dan ramping. Tingginya mencapai 47 meter. Inilah candi Hindu terbesar dan terindah di Indonesia di Asia Tenggara.
2. Candi Cetho
Terletak di Karanganyar, Jawa Tengah. Tepatnya di bagian barat pegunungan Lawu. Sekitar abad ke-15 candi Hindu legendaris ini berdiri. Itu pada zaman Majapahit. Sampai saat ini sejarahnya Candi Cetho masih digunakan sebagai tempat peribadatan umat Hindu di wilayah Jawa Tengah.
3. Candi Sukuh
Candi Hindu ini juga berada di Karanganyar, Jawa Tengah. Lokasinya tidak jauh dari Candi Cetho yaitu Candi Sukuh. Pura bercorak Hindu peninggalan kerajaan Majapahit ini memiliki pelataran yang terdiri dari tiga inti. yang jika dilewati. Selain itu, candi Hindu ini juga terkenal dengan tempat pemujaan yang bernama Lingga dan Yoni.
4. Candi Dieng
Candi Hindu ini terletak di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Menurut beberapa warga sekitar, candi Hindu ini juga dianggap sebagai tempat arwah leluhur pada zaman Mataram Hindu. Sejarah Candi Dieng sudah banyak diketahui orang.
5. Candi Gedong Songo
Masih di Jawa Tengah, tepatnya di ibu kotanya, Semarang. Sejarah Candi Gedong Songo jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti sembilan bangunan. Terdapat sembilan candi yang tersebar di berbagai daerah. Meski letak sembilan candi ini tidak berdekatan.
6. Candi Pringapus
Candi Hindu di Indonesia selanjutnya adalah Candi Pringapus. Lokasinya di Temanggung, Jawa Tengah. Diperkirakan Candi Pringapus dibangun sekitar tahun 850 Masehi. Melalui tangan sang arsitek, candi ini dianggap sebagai candi Hindu Siwaistik. Digunakan sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa.
7. Patung Candi Gupolo
yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Di dalam candi Hindu ini terdapat kumpulan tujuh arca Hindu. Ketujuh arca tersebut merupakan Dewa Hindu. Mereka dibentuk dalam posisi tanpa kepala.
8. Candi Gunung Sari
Letaknya di Magelang, Jawa Tengah, tidak terlalu jauh dari Gunung Wukir Magelang. Candi Hindu ini diperkirakan dibangun pada abad ke-6, artinya lebih tua dari Candi Borobudur atau Candi Prambanan.
9. Kuil Asu
Candi Asu terletak tepat di kaki Gunung Merapi. Kuil Asu dinamai menurut nama penduduk setempat. Karena salah satu arca ikonik di candi ini terlihat seperti anjing, atau asu dalam bahasa Jawa. Padahal patung itu adalah Anandi, anak sapi betina Dewa Siwa.
10. Candi Sambisari
Lokasinya di Sleman, Yogyakarta. Candi Hindu ini berada di dalam tanah, karena tertimbun material vulkanik dari Gunung Merapi. Candi Hindu ini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang petani setempat pada tahun 1996.
11. Kuil Ascension
Pemujaan khusus Dewa Siwa ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Srengga dari Kerajaan Kediri. Candi ini juga masih digunakan pada masa pemerintahan Raja Wirakramawardhana pada periode sejarah kerajaan Majapahit sekitar tahun 1415 Masehi. Pura ini masih digunakan untuk upacara keagamaan.
12. Candi Cangkung
Candi Hindu di Indonesia selanjutnya adalah candi Cangkung. Candi ini ditemukan oleh tim peneliti Harsoyo dan Uka Tjandrasasmita. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8 Masehi pada masa Purnawarman dari Tarumahegara dan permulaan kerajaan Pajajaran. Candi ini merupakan candi bagi sekte Siwaistik, atau pemuja dewa Siwa.
13. Candi Sari
Candi ini terletak di Gunung Wukir, Kecamatan Salam, Magelang. Berada di dataran tinggi dan candi ini khusus memuja Dewa Siwa atau termasuk golongan Siwa. Candi ini lebih tua dari candi Gunung Wukir yang letaknya tidak jauh dari kompleks candi ini.
14. Candi Gunung Wukir
Candi yang terletak di lokasi yang sama dengan candi Gunung Sari ini lebih muda. Hal ini ditunjukkan dengan usia batuan andesit yang diperkirakan mencapai 732 tahun. Luas candi 50 x 50 m. Terdapat prasasti jambul, altar yoni, ptung ptung ptung ptung lingga dan arca Andini (sapi).
15. Candi Jago
Candi yang menurut penelitian dibangun pada abad ke-13 Masehi pada masa kerajaan Singosari. Candi ini terletak di kawasan Tumpang Plafon, Malang, Jawa Timur. Di Candi Jago terdapat dua relief cerita yang menjadi dasar pembangunan candi, yaitu relief Kunjakarna dan Pancatantra.
16. Candi Kedulan
Candi yang ditemukan oleh para penambang pasir pada tahun 1993 ini terletak di daerah Kedulan, Kabupaten Kalasan, Yogyakarta. Kuil ini memiliki arsitektur yang ditandai dengan mulut taring yang lebih rendah. Candi ini diperkirakan dibangun sekitar abad ke-9, yaitu pada masa Kerajaan Mataram Kuno.
17. Kuil Pertemuan
Candi dengan arsitektur Siwaistik ini diperkirakan dibangun antara abad ke-9 dan ke-10. Pada masa kerajaan Mataram Kuno. Masyarakat setempat menyebutnya Pura UII, namun yayasan kampus menyebutnya Pustakasala, yang dalam bahasa Sanskerta berarti perpustakaan.
18. Candi Barong
Candi Hindu di Indonesia selanjutnya adalah candi Barong. Disebut barong karena banyak terdapat relief arsitektur yang mirip dengan barong ini di kawasan Prambanan. Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Medang pada abad ke-9. Berbeda dengan candi-candi lain di Yogyakarta yang bersifat Siwaistik.
19. Candi Ijo
Candi ini terletak sekitar 4 kilometer sebelah tenggara Candi Ratu Boko. Candi yang ditemukan dengan luas sekitar 0,8 hektar ini diperkirakan memiliki luas yang lebih besar. Dinamakan Candi Ijo karena terletak di kawasan Gumuk atau dalam bahasa Indonesia disebut Bukit Hijau.
20. Candi Gebang
Candi ini ditemukan pada tahun 1936 oleh arkeolog Belanda Van Remondt. Setahun setelah ditemukan, dilakukan pemugaran dari tahun 1937-1939. Pura ini terletak di kawasan Wedomartani, di Desa Gebang, Sleman.
21. Candi Jawi
Candi Jawi atau nama aslinya Candi Jajawa dibangun pada masa kerajaan Singosari yaitu pada abad ke-13. Candi yang dibangun untuk pemujaan Raja Kertanegara ini merupakan candi Syiwa.
22. Candi Singasari
Candi yang dibangun oleh kerajaan Singosari ini sering disebut Candi Singosari. Terletak di Desa Candirenggo, Kecamatan Singasari, Malang, Jawa Timur. Candi ini terletak di antara dua lembah di pegunungan Tengger dan Gunung Arjuna.
23. Candi Surwana
Candi yang aslinya bernama Candi Wishnubhawanapura ini dibangun untuk menghormati Bhre Wengker pada abad ke-14. Bhre Wengker adalah raja kerajaan Wengker dalam Sejarah Kerajaan Majapahit.
24. Candi Brahu
Menurut prasasti sudu mpu, candi ini dibangun untuk membakar raja-raja. Namun tidak pernah ditemukan jejak abu yang terbakar. Candi ini dibangun dengan menggunakan batu bata merah dan mengalami pemugaran pada tahun 1990-1995
25. Candi Gentong
Saat ini hanya tumpukan batu bata merah. menurut Verbeek pada tahun 1889, Candi Gentong masih terlihat sebagai bangunan. Namun, pada tahun 1907 candi Gentong tidak lagi berbentuk. Candi Gentong dipugar dari tahun 1995 hingga 2000.
26. Candi Bajang Ratu
Candi Hindu di Indonesia selanjutnya adalah Candi Bajang Ratu. Candi ini berbentuk seperti gapura. Dibangun pada masa pemerintahan Majapahit pada abad ke-14. Pembangunan candi yang dikenal dengan Gapura Bajang Ratu ini untuk memperingati wafatnya Raja Majapahit kedua pada tahun 1328.
26. Kuil Tikus
Terletak di kompleks Trowulan. Candi ini ditemukan kembali pada tahun 1914. Penemuan ini diprakarsai oleh Bupati Mojokerto saat itu, RAA Kromojoyo Adinegoro. Candi ini dipugar pada tahun 1984 hingga 1985. Nama candi ini karena penemuan awalnya sebagai sarang tikus.
27. Candi Mojongmende
Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-7 lebih muda dari Candi Dieng. Candi ini lebih tua dari candi-candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Candi ini terletak di Dusun Bojongmende, Rancaekek, Bandung, Jawa Barat.
28. Kuil Rosario
Pura unik ini terletak di Dusun Losari, Desa Salam, Magelang, Jawa Tengah. Candi ini ditemukan oleh petani salak pada 11 Mei 2004. Menurut Badri, pendiri candi.
29. Pura Liyangan
Ini ditemukan pada tahun 2008 di lereng Gunung Sundoro di Dusun Liyangan, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Pura Liyanga ditampilkan sebagai kompleks pemukiman, ritual, sekaligus pertanian.
30. Pura Morangan
yang dibangun pada masa Mataram Kuno. Ditemukan pada tahun 1884 di kedalaman 6,5 meter di bawah permukaan tanah. Candi ini terletak di Dusun Morangan, Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
31. Kuil Abang
Terletak di Desa Jogotirto, Sleman. Candi ini berbentuk piramida. Disebut Kuil Abang karena menggunakan batu bata merah. Keunikan candi ini karena terdapat yoni atau arca Dewa Siwa yang berbentuk segi delapan.
32. Candi Jabung
Candi Jabung terletak di Desa Jabung, Probolinggo, Jawa Timur. Candi ini dibangun pada masa sejarah kerajaan Majapahit. Candi ini mengalami pemugaran pada tahun 1983-1987.
33. Kuil Lor
Candi ini dianggap sebagai cikal bakal berdirinya Kabupaten Nganjuk. Di areal candi ini terdapat dua makam abdi dalem Mpu Sendok.
34. Candi Merapi
Candi ini memiliki luas 50m x 48m dan dibangun di kawasan Purwomartani, Sleman, Yogyakarta. Pada abad ke-11 candi ini tertutup tanah vulkanik akibat letusan Gunung Merapi.
35. Candi Wukir
Luas candi 50 x 50 m. Terdapat prasasti jambul, altar yoni, ptung ptung ptung ptung lingga dan arca Andini (sapi). Candi ini belum banyak dipugar sejak ditemukan. Terbukti masih banyak batu-batu candi yang berserakan.
36. Kuil Tangan Kiri
Masih di Jawa Timur, tepatnya di Malang. Candi Hindu bekas peninggalan kerajaan Singasari ini berdiri tegak dan kokoh. Anda akan merasakan bagaimana orang-orang kuno memiliki kekuatan yang besar. Sejarah Kuil Kidal dibangun sekitar tahun 1248 Masehi. Artinya, usia candi Hindu ini sudah sekitar 768 tahun. Modifikasi terakhir pada tahun 1990.
37. Candi Pringapus
Candi Pringapus dibangun berdasarkan bentuk Gunung Mahameru. Gunung Mahameru diyakini oleh masyarakat Hindu kuno sebagai tempat bersemayamnya para dewa.
38. Candi Songo
Candi Hindu di Indonesia selanjutnya adalah Candi Songo. Candi ini baru ditemukan pada tahun 1840 oleh Stamford Raffles saat melakukan penelitian di Gunung Ungaran. Tepatnya di desa Candi, Kecamatan Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah.
39. Candi Patung
Terdapat 7 arca yang memiliki aksen pada candi Hindu pada umumnya. Seperti patung Agastya yang mencapai ukuran 2 meter. Arca Agastya sama dengan trisula. Dimana trisula merupakan lambang dewa Siwa.
40. Candi Sewu
Kompleks Candi Sewu merupakan kompleks Candi Peninggalan Hindu yang cukup besar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Berdasarkan prasasti Siwagrha diketahui bahwa candi ini dibangun sekitar tahun 850 Masehi oleh Rakai Pikatan.