Yang Penting Kinerja di Lapangan – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Pelatih anyar Persebaya Surabaya, Paul Munster menegaskan tak akan membeda-bedakan pemain asing dan lokal dalam skuadnya. Bagi mantan pelatih Bhayangkara FC itu, yang terpenting adalah performa.

Paul Munster sudah hampir dua pekan menangani Persebaya dan banyak perubahan yang dilakukan pelatih asal Irlandia Utara itu demi mendongkrak performa tim di sisa musim BRI Liga 1.

Paul Munster (tengah) saat diperkenalkan dan memimpin latihan internal Persebaya Surabaya. (persebaya.id)

Sejak resmi menangani Bajul Ijo, hal pertama yang dilakukan Munster adalah mengubah mental pemain lewat latihan keras pagi dan sore.

“Bagi saya, semua pemain sama, di dalam dan di luar negeri, yang terpenting bagi seorang pemain adalah performanya di lapangan,” kata Munster dikutip dari situs resmi klub.

Song Ui-young, pemain asing Persebaya berpaspor Singapura, optimistis Bajul Ijo akan tampil lebih baik di sisa kompetisi BRI Liga 1 musim ini. Laga terdekat Persebaya di akhir bulan ini adalah melawan PSIS Semarang.

Baca Juga: Tolak Wonderkid Tottenham Hotspur, Indra Sjafri Kantongi 3 Pemain Diaspora Pengganti

Baca Juga: Daftar Pelatih Terbaik Piala Asia 2023: Roberto Mancini, Jurgen Klinsmann hingga Shin Tae-yong

Baca Juga: Momen Pertama Arhan Kendarai Mobil Mewah Seharga Rp 1,5 Miliar, Bikin Netizen Takjub: Keren Gan

“Saya sudah membayangkan tim akan menunjukkan banyak improvisasi. “Saya juga berharap bisa berkembang seperti tim,” kata Song.

Sebelumnya, Song mengalami cedera pada laga melawan Persija. Cedera tersebut membuatnya absen saat melawan Persikabo. Kedua pertandingan berakhir imbang. Namun kini kondisi Song sudah pulih 100 persen. Siap berlatih keras dan memberikan yang terbaik untuk Persebaya.

“Saya merasa baik-baik saja saat kembali berlatih bersama tim, cedera yang saya alami sudah sembuh, saya baik-baik saja,” kata Song.

Lagu mempunyai peranan yang cukup penting di tengah-tengah. Ia mencatatkan 17 pertandingan dengan torehan satu gol dan dua assist. Gol tersebut ia cetak saat Persebaya menang 1-0 atas PSM Makassar. Statistik lainnya, ia mencatatkan 18 tekel, 49 intersepsi, dan 13 sapuan.