Manchester United telah mengkonfirmasi perekrutan pemain internasional Belanda Wout Weghorst dengan status pinjaman hingga akhir musim.
Striker jangkung diidentifikasi sebagai solusi jangka pendek untuk kurangnya kedalaman United di depan, meskipun Setan Merah harus menavigasi segitiga transfer mereka sendiri, klub induk Burnley dan sisi pinjaman Besiktas.
Detail yang lebih halus telah dihaluskan dan United sekarang telah mengkonfirmasi kesepakatan itu.
“Saya merasa terhormat bisa bergabung dengan Manchester United. Saya pernah bermain melawan klub di masa lalu dan perasaan yang luar biasa sekarang memiliki kesempatan untuk mengenakan seragam merah yang terkenal itu,” kata Weghorst.
Saya telah melihat kemajuan United di bawah Erik ten Hag musim ini dan tidak sabar untuk mulai memainkan peran saya dalam mendorong tim menuju tujuannya.
“Apa pun yang terjadi dalam beberapa bulan ke depan, saya berjanji untuk memberikan segalanya kepada klub selama saya di sini. Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah berperan dalam membawa saya ke tahap ini, dan sekarang saya menantikan untuk bertemu dengan rekan satu tim baru dan langsung terlibat.”
Ini adalah langkah kedua di jendela transfer Januari ke klub Liga Premier untuk Weghorst, yang bergabung dengan Clarets dari Wolfsburg tahun lalu. Dia mencetak dua gol dalam 20 pertandingan saat mereka terdegradasi tetapi tampil lebih baik di Turki musim ini.
Di TPL edisi ini, Scott Saunders & Rob Blanchette membahas bagaimana memecahkan masalah Man Utd di penyerang tengah & rencana striker Ten Hag. Orang-orang membicarakan Wout Weghorst, fakta bahwa João Felix tidak lagi dijual, Victor Osimhen, Harry Kane, Benjamin Sesko & lainnya! Jika Anda tidak dapat melihat sematan ini, klik di sini untuk mendengarkan podcast!
Dia mencetak sembilan gol dalam 18 penampilan di semua kompetisi, sementara dia juga menarik perhatian karena peran utamanya saat Belanda tersingkir dari Piala Dunia di tangan Argentina.
Setelah tertinggal 2-0 di perempat final, Weghorst membawa timnya menyamakan kedudukan dengan menciptakan kekacauan di kotak penalti Albiceleste, mencetak dua gol untuk memaksa perpanjangan waktu – termasuk menyamakan kedudukan di menit ke-101 dari rutinitas tendangan bebas. Dia mencetak gol dalam adu penalti tetapi gagal dari Virgil van Dijk dan Steven Berghuis memastikan eliminasi mereka saat Argentina memenangkan turnamen.
