Bek Liverpool Virgil van Dijk mengakui The Reds harus ‘realistis’ tentang apa yang dapat mereka capai di sisa musim ini dan tidak dalam perburuan gelar Liga Premier.
Sisi Jurgen Klopp telah mengumpulkan empat kemenangan Liga Premier berturut-turut, dimulai pada bulan November sebelum jeda Piala Dunia. Namun, mereka tetap berada di urutan keenam dalam tabel, tetapi setidaknya akan mengungguli Tottenham jika mereka mengalahkan Brentford pada Senin malam.
Menjelang kick-off di London barat, Liverpool terpaut 15 poin dari pemimpin klasemen saat ini Arsenal, keduanya memainkan jumlah pertandingan yang sama (16).
Untuk menghilangkan defisit itu selama paruh kedua musim, itu berarti Arsenal kalah lima kali dari 22 pertandingan tersisa atau seri atau kehilangan poin melalui delapan kali seri. Sebagai referensi, tim Mikel Arteta hanya gagal memenangkan dua pertandingan sepanjang musim.
Liverpool juga perlu mengandalkan Manchester City, Newcastle dan Manchester United yang kehilangan poin yang cukup untuk memberi mereka kesempatan untuk maju.
“Kami beberapa poin di belakang Arsenal tetapi musim ini bisa menjadi musim yang sangat gila, sangat aneh. Kami harus realistis dan kami tidak memikirkan gelar saat ini,” kata Van Dijk, via Waktu.
“Kami harus fokus pada permainan di depan kami, memenangkan pertandingan, dan kemudian kita akan lihat. Saya selalu termotivasi. Saya selalu ingin menang dan saya memberikan segalanya di setiap pertandingan.”
Liverpool memberi diri mereka kesempatan untuk menulis sejarah musim lalu dengan empat kali lipat dengan mendorong Manchester City jauh-jauh dalam perburuan gelar Liga Premier, mencapai final piala domestik dan juga mencapai final Liga Champions. The Reds tertinggal satu poin dari City pada akhirnya. Dan sementara mereka mengangkat Piala Carabao dan Piala FA, Real Madrid menang di Liga Champions.
Musim ini dimulai dengan buruk dengan hanya dua kemenangan dalam delapan pertandingan liga pertama mereka.
