Pahami.id – Legenda sepak bola nasional, Peri Sandria, menyampaikan permintaan kepada PSSI agar lebih selektif dalam melakukan naturalisasi pemain demi meningkatkan kualitas timnas Indonesia.
Peri Sandria menekankan pentingnya pemain naturalisasi memiliki kemampuan lebih dibandingkan pemain lokal agar timnas bisa bersaing di tingkat internasional.
“Jangan hanya memilih pemain yang akan dinaturalisasi. Kalau tidak selektif, bisa jadi masalah juga bagi pelatih,” kata Peri dikutip dari di antaraSenin (29/1/2024).
Baca juga: Shin Tae-yong Keberatan Australia Ikut Piala AFF, Kenapa?
Peri Sandria memberikan pandangannya mengenai program naturalisasi yang berjalan saat ini, khususnya dengan delapan pemain naturalisasi yang dibawa Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023 di Qatar.
Meski Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar, Peri mengkritik performa para pemain termasuk yang berstatus naturalisasi dan merasa kurang melihat performa yang meyakinkan.
“Saya kurang puas dengan performa pemain naturalisasi,” kata pria penyerang paling produktif Liga Indonesia sepanjang masa dalam satu musim dengan torehan 34 gol pada musim 1994-1995, sebelum dilampaui oleh Sylvano. Comvalius di Liga 1 2017 (37 gol).
Sebagai legenda sepak bola Indonesia yang banyak berjasa bagi timnas, Peri Sandria memberikan masukan yang membangun untuk menyempurnakan program naturalisasi.
Ia berharap program naturalisasi ke depan lebih ketat dan bisa menjaring pemain-pemain silsilah yang benar-benar mampu mendongkrak performa skuad Garuda.
Meski kini banyak pemain yang dinaturalisasi, PSSI sebenarnya sudah menjalankan program tersebut sejak lama, tepatnya pada tahun 1950.
Baca juga: Timnas Indonesia Disingkirkan Australia di Babak 16 Besar Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Ungkap Ini
Saat itu, PSSI menaturalisasi kiper asal Belanda bernama Arnold van der Vin sebagai warga negara Indonesia untuk membela timnas Indonesia.
Setelah itu, nama-nama seperti Cristian Gonzales, Stefano Lilipaly, dan Greg Nwokolo ikut dalam proses naturalisasi yang dilakukan PSSI.
Belakangan, saat Timnas Indonesia dilatih Shin Tae-yong, PSSI kembali aktif merekrut pemain silsilah untuk membela Garuda tidak hanya di level senior tapi juga di level usia.
Pemain naturalisasi generasi terbaru yang didatangkan PSSI antara lain Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, dan Jay Idzes.
Tahun ini, PSSI berencana segera menaturalisasikan beberapa pemain lagi seperti Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maartin Paes.
