Timnas Indonesia Diminta Contek Pendekatan Irak Demi Kalahkan Jepang – Berita Hiburan

by

Pahami.id – General Manager PSSI Erick Thohir meminta Timnas Indonesia mencontoh pendekatan Irak dalam misi mengalahkan Jepang pada laga final Grup D Piala Asia 2023, Rabu (24/1/2024).

Irak diketahui membuat kejutan saat menghadapi Jepang pada laga kedua Grup D, Jumat (19/1/2024). Meski bukan tim pilihan, Singa Mesopotamia berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.

Dari segi kualitas pemain dan pengalaman, Irak tertinggal jauh dari Jepang. Namun, mereka mampu membuktikan bahwa sepak bola bukan sekadar statistik dan matematika.

Baca juga: Aksi Marcelino Ferdinand Berubah Jadi Gareth Bale, Beri Kartu Merah pada Pemain Vietnam itu

Erick Thohir ingin timnas Indonesia bisa meniru semangat juang Irak, mengingat laga melawan Jepang sangat penting untuk memperbesar peluang Garuda lolos ke babak 16 besar.

Peluang Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar terbuka usai mengalahkan Vietnam, 1-0 pada laga hari kedua Grup D, Jumat (19/1/2024).

Kemenangan atas Vietnam membuat tim asuhan Shin Tae-yong untuk sementara berada di peringkat ketiga Grup D dengan tiga poin.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (pssi.org)

Total perolehan poin Timnas Indonesia sama dengan Jepang yang saat ini berada di peringkat kedua di bawah Irak. Bedanya, Garuda kalah dari total gol dan selisih gol.

Artinya, laga terakhir Grup D akan menjadi sangat penting bagi Jepang dan Indonesia untuk memastikan lolos ke babak gugur Piala Asia 2023.

Di atas kertas, Jepang jelas lebih baik dibandingkan Timnas Indonesia. Meski demikian, Erick Thohir menegaskan tidak ada yang mustahil dalam sepak bola.

“Sekarang fokus ke pertandingan melawan Jepang. Tidak ada yang tidak mungkin, misalnya Irak bisa mengalahkan Jepang. Siapa tahu Indonesia juga bisa,” kata Erick Thohir kepada awak media.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Usai Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam di Piala Asia 2023: STY Akhiri Kutukan!

Saat menghadapi Jepang nanti, Erick berharap Timnas Indonesia tampil lebih baik. Ia pun meminta para pemainnya tidak boleh rendah hati, padahal Jepang merupakan salah satu tim terbaik di Asia.

“Harus bermain lebih disiplin, karena Jepang peringkat 17 dunia. Harus optimis, targetnya lolos ke 16 besar,” lanjut pria yang juga menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu. ). ).