Pahami.id – Performa timnas Indonesia di lapangan, apalagi usai menghadapi Libya dalam ujian jelang Piala Asia 2023, menimbulkan pertanyaan serius terkait kesiapan tim besutan Shin Tae-yong.
Dalam lima laga terakhirnya, Timnas Indonesia hanya mampu meraih dua kemenangan sehingga menimbulkan ketidakpastian di tengah persiapan Piala Asia mendatang.
Menariknya, kemenangan tersebut diraih saat melawan tim yang dianggap lebih lemah yakni Brunei Darussalam.
Kemenangan gemilang diraih skuad Garuda dengan skor 6-0 pada laga pertama babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 12 Oktober 2023.
Namun aksi menggembirakan tersebut tak berlanjut ketika pada laga kedua di Stadion Hassanal Bolkiah, lima hari berselang, Timnas Indonesia kembali mencatatkan kemenangan dengan skor 0-6.
Lanjut ke babak kedua, Timnas Indonesia tergabung di Grup F bersama Irak, Filipina, dan Vietnam.
Laga pertama melawan Irak pada 16 November 2023 berakhir dengan kekalahan 5-1 di Basra International Stadium.
Upaya membalas kekalahan gagal terwujud saat bertemu Filipina di Stadion Rizal Memorial, lima hari berselang, dengan hasil imbang 1-1.
Kendala semakin berat ketika Timnas Indonesia kembali mengalami kekalahan 0-4 melawan Libya pada upaya terbarunya.
Konferensi ini digelar dalam rangka persiapan Piala Asia Qatar 2023 dan berlangsung di Stadion Titanic Mardan, Turki, Selasa (2/1/2024) sore WIB.
Dengan demikian, Shin Tae-yong dan skuad mencatatkan dua kemenangan, satu kali imbang, dan dua kekalahan dalam lima laga terakhir.
Performa gol Timnas Indonesia pun mencatatkan statistik signifikan dengan mencetak 14 gol dan kebobolan 10 gol dalam periode tersebut.
