Tim WSL minggu ini: gameweek 10

WSL kembali pada akhir pekan setelah istirahat musim dingin selama sebulan, dengan semua 12 tim beraksi di enam pertandingan menghibur.

Chelsea menyelamatkan poin akhir melawan rival gelar Arsenal, Leicester mengamankan poin pertama mereka musim ini dengan kemenangan besar atas Brighton, dan Manchester United menang telak 6-0 melawan Liverpool.

Tapi pemain mana yang bersinar secara khusus? Ini 90 menit Tim WSL minggu ini untuk gameweek 10.

GK: Janina Leitzig (Leicester) – Tiba pada hari Jumat dengan status pinjaman dari Bayern Munich dan menandai debutnya di Leicester dengan clean sheet saat The Foxes mengamankan poin pertama mereka musim ini. Penyelamatan ganda yang menakjubkan di babak kedua untuk menyangkal Maisie Symonds adalah momen menonjol Leitzig.

RB: Ona Batlle (Manchester United) – Persaingan ketat untuk posisi bek kanan minggu ini, dengan CJ Bott dari Leicester juga tampil bagus. Tapi Batlle mengambilnya lagi – penampilan ketiganya berturut-turut 90 mnttim terbaik minggu ini – setelah penampilan yang menghancurkan melawan Liverpool. Bek kanan memberikan dua assist – yang pertama umpan mendesis dan yang kedua umpan silang yang dalam dan tinggi – saat Setan Merah mengamuk.

CB: Ashleigh Plumptre (Leicester) – Plumptre membantu Leicester meraih clean sheet WSL pertama mereka musim ini saat The Foxes mengamankan tiga poin pertama mereka dalam 11 bulan dengan kemenangan 3-0 atas Brighton. Bek tengah memenangkan tujuh duel dan 100% dari tekelnya saat Leicester menyeret diri mereka kembali ke pertarungan untuk bertahan hidup.

CB: Alex Greenwood (Manchester City) – Greenwood adalah ancaman mutlak dari bola mati, dengan sudut-sudutnya yang jahat dan berayun mendatangkan malapetaka sepanjang malam melawan West Ham. Bek tengah memenangkan 100% tekelnya dan berperan penting dalam kemampuan City membangun dari belakang.

LB: Gabby George (Everton) – George sangat penting dalam kemenangan 3-2 Everton atas Reading, menyiapkan gol pertama timnya dengan umpan dekat tiang, sebelum menutup pertandingan dengan gol ketiga yang sangat penting dan spektakuler. Bek melaju di lini belakang Reading dan mengarahkan bola ke pojok atas dari tepi area penalti.

CM: Hayley Ladd (Manchester United) – Ladd melanjutkan musimnya yang mengesankan dengan penampilan besar lainnya untuk United dalam kemenangan mereka atas Liverpool, mencetak gol ketiga timnya dengan sundulan tiang belakang dan menyiapkan gol keenam dengan memenangkan kembali penguasaan bola jauh di babak Liverpool dan menemukan Rachel Williams dengan pengiriman yang berulang.

CM: Kenza Dali (Aston Villa) – Salah satu rekrutan musim ini menampilkan performa berkelas lainnya saat Villa mengamankan tiga poin melawan Tottenham. Pemain internasional Prancis itu menyamakan skor dengan gol solo yang luar biasa, bekerja sama dengan baik dengan Jordan Nobbs sebelum mengirimkan upaya mendesis dari jarak jauh ke pojok bawah.

AM: Ella Toone (Manchester United) – Toone mencatatkan assist keenam dan ketujuhnya musim ini melawan Liverpool, memberi umpan kepada Alessia Russo dengan operan berbobot sempurna untuk gol kedua United, dan memilih Martha Thomas dengan umpan silang sempurna untuk gol kelima timnya.

RW: Jess Park (Everton) – Park menampilkan performa gemilang lainnya saat Everton merebut ketiga poin melawan Reading. Penyerang itu mengumpan George dalam membangun untuk timnya yang pertama dengan beberapa kaki yang luar biasa dan bola yang memotong, sebelum mencetak gol sendiri dengan penyelesaian yang berkelas.

ST: Bunny Shaw (Manchester City) – Gol Shaw menjadi pembeda saat City menang 1-0 atas West Ham, membuat pergerakan yang luar biasa di belakang, melewati Mackenzie Arnold dan mencetak gol. Dibutuhkan striker City kembali ke puncak daftar pencetak gol WSL dengan sembilan gol dalam 10 penampilan. Dia bisa saja mendapatkan sedetik setelah berlari kencang ke kotak West Ham, tapi dia ditolak oleh bagian dalam tiang.

LW: Kirsty Hanson (Aston Villa) – Hanson melanjutkan musim impresifnya dengan membuat kedua gol Villa dalam kemenangan 2-1 mereka atas Tottenham; sentuhan cekatan untuk membuka ruang bagi Dali untuk yang pertama, diikuti dengan driving run dan cut back yang cerdas ke Rachel Daly untuk yang kedua bagi timnya.