Terpuruk di Zona Merah, Reva Adi Utama Serukan Kebangkitan Persebaya – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Bek sayap Persebaya Surabaya, Reva Adi Utama, telah meminta maaf kepada Bonek atas buruknya performa tim mereka di BRI Liga 1 2023/2024. Kini, Reva Adi menyerukan kebangkitan di laga-laga ke depan.

Perfoma Persebaya Surabaya memang jauh di bawah harapan di awal musim ini. Setelah berhasil memenangkan pertandingan pekan pembuka, namun dalam lima laga berikutnya mereka tak lagi meraih kemenangan.

Bahkan, dalam pertandingan terakhir mereka, Persebaya menderita kekalahan dengan skor 1-2 saat menjamu Persikabo 1973, Jumat (4/8).

Kekalahan ini merupakan kekalahan kandang pertama musim ini. Situasi ini akhirnya berujung pada pengunduran pelatih kepala Persebaya, Aji Santoso.

“Hasil ini sangat menyakitkan bagi kami. Dalam situasi seperti ini, kami harus segera bangkit untuk memulihkan mental seluruh pemain. Kami memohon maaf kepada Bonek atas hasil ini,” tutur Reva Adi.

Beberapa kabar mengenai masalah internal dalam skuad Persebaya sempat beredar. Namun, Reva membantah bahwa pemain Bajul Ijo terlibat dalam perselisihan.

“Semuanya baik-baik saja, suasana tim bagus. Latihan berjalan dengan positif, meskipun hasil pertandingan belum sesuai dengan yang kita harapkan,” tutur pemain berusia 26 tahun itu.

“Tidak ada berita yang tidak benar, semua baik-baik saja. Kami tim besar, tekanan besar. Menurut saya, semuanya normal,” tambahnya.

Reva Adi berharap timnya dapat berjuang lebih keras untuk keluar dari situasi sulit ini. Terlebih lagi, manajemen klub telah menyatakan tekad mereka untuk menjadi juara Liga 1 musim ini.

Namun, nyatanya kini Persebaya terpuruk di zona merah klasemen sementara Liga 1 di peringkat ke-16 usai baru mengoleksi 5 poin dari enam pertandingan.