Pahami.id – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengatakan, tantangan yang dihadapinya sepanjang tahun memimpin federasi sepak bola nasional, namun mampu mengatasinya dengan upaya gigih dan dukungan luar biasa dari berbagai pihak.
“Setahun yang penuh tantangan. Namun, kita bisa mengatasinya dengan kerja keras dan berkat dukungan luar biasa dari berbagai pihak. FIFA, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan bersatu untuk transformasi sepakbola Indonesia,” tulis Erick Thohir di Instagram pribadinya. rekening, Jumat (16/2/2024).
Setahun lalu, Erick Thohir terpilih menjadi Pemimpin Umum PSSI periode 2023-2027 melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Menteri BUMN Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum PSSI setelah memperoleh 64 suara pemilih pada pemilu yang berlangsung di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, 16 Februari 2023.
Erick Thohir mengalahkan pesaing terkuatnya, Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti yang memperoleh 22 suara.
“Kami akan terus mengambil langkah pasti untuk membawa Garuda mendunia,” tulis Erick Thohir yang juga mantan Presiden Inter Milan.
Setahun setelah Erick Thohir terpilih, timnas Indonesia mulai menorehkan sejumlah prestasi termasuk medali emas SEA Games 2023 di Kamboja setelah penantian panjang selama 32 tahun.
Usai prestasi menggembirakan yang diraih tim U-22, skuad senior Garuda untuk pertama kalinya sepanjang sejarah keikutsertaan Piala Asia sukses melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar.
Apalagi, Indonesia kini menduduki peringkat tertinggi dalam lima tahun terakhir di ranking dunia FIFA.
Saat ini skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong itu berada di peringkat 142 dunia, naik empat peringkat dari sebelumnya peringkat 146 dunia pada Desember 2023.
Ke depan, PSSI menargetkan tim Merah Putih mampu meraih peringkat 100 dunia. Upaya untuk lebih meningkatkan peringkat bisa didapat pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung bulan depan.
Bergabung di Grup F bersama Jepang, Irak, dan Vietnam, bulan depan tim Garuda akan dua kali menghadapi Vietnam di kandang dan tandang pada 21 Maret dan 26 Maret 2024.
