Pahami.id – Bhayangkara FC akan kembali bermarkas di Stadion Kolej Sains Polis (PTIK), Jakarta untuk sisa laga Liga 1 2023/2024 di kandang sendiri.
Keputusan tidak lagi ‘kontrak’ di Stadion Candrabhaga Patriot yang juga merupakan stadion milik Persija Jakarta diharapkan bisa membawa keberuntungan positif bagi The Guardian.
Tim asuhan Mario Gomez terpaksa meninggalkan stadion Patriot karena tempatnya sedang direnovasi.
Baca juga: Daftar 5 Negara Kenaikan Ranking FIFA Terbanyak Usai Piala Asia 2023, Ada 1 Negara di Asia Tenggara
Alhasil, tim berjuluk The Guardian memilih memanfaatkan PTIK untuk menghabiskan sisa laga kandang Liga 1 musim ini.
Sementara PTIK bukanlah venue baru Bhayangkara FC di Liga 1. Indra Kahfi dan kawan-kawan cukup lama memanfaatkannya sebelum pindah ke Stadion Patriot Candrabhaga.
PTIK yang berlokasi di kawasan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian ini menjadi salah satu venue yang menjadi saksi kekerasan Bahayangkara FC pada suatu masa.
“Yang pasti pertandingan pertama akan digelar di sini dan Insya Allah pertandingan berikutnya akan berlangsung di sini (hingga akhir musim). Terserah, tentu saja kami akan memindahkan markas kami dari Patriots ke sini, tentu saja. ada tujuan dan harapannya,” kata Sumardji saat ditemui, Senin (13/2/2024) sore.
Seperti diketahui, saat ini Bhayangkara FC terancam degradasi. Juara Liga 1 2017 itu masih berada di posisi terbawah dengan 15 poin dari 24 pertandingan.
Kembalinya Bhayangkara FC ke Stadion PTIK diharapkan dapat meningkatkan motivasi para pemain. Tentunya meraih poin sebanyak-banyaknya di 10 laga tersisa agar bisa keluar dari zona degradasi.
Baca juga: Indonesia Dijuluki Komentator Liga Inggris Saat Wonderkid Arsenal Debut, Ada Darahnya?
“Ini (PTIK) stadionnya sendiri, Bhayangkara maunya di sini, dan tahun-tahun sebelumnya ketika Bhayangkara ada di sini, selalu di puncak,” kata Sumardji.
Semoga menjadi aura positif bagi tim dan semangat baru bagi para pemain, pungkas pria yang juga menjabat Ketua Badan Tim Nasional (BTN) tersebut.
