Pahami.id – Momen gagalnya Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo di Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 kembali disorot setelah perolehan suaranya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menurun.
Calon presiden dari PDI-Perjuangan kini mengalami penurunan perolehan suara berdasarkan rilis Quick Count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dari enam TPS, hitung cepat menunjukkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memperoleh suara kurang dari 20 persen.
Perolehan suara pasangan yang biasa disapa GAMA ini pun menjadikan mereka sebagai calon presiden dan wakil presiden dengan perolehan suara terendah.
Hasil quick count ternyata mengejutkan. Sebab di sisi lain partai pendukung GAMA yaitu PDI-Perjuangan sejauh ini berhasil memenangkan pemilu 2024.
Tak heran jika perolehan suara Ganjar Pranowo menjadi perbincangan hangat khususnya di kalangan pecinta sepak bola tanah air.
Banyak pihak yang mengasosiasikan pilihan mantan Gubernur Jawa Tengah itu dengan tindakannya menggagalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Sebagai informasi, nama Ganjar mendadak disorot pecinta sepak bola Tanah Air setelah komentarnya dianggap menjadi penyebab batalnya Piala Dunia U-20 2023.
Saat itu Ganjar yang masih menjabat Gubernur Jawa Tengah menolak mengizinkan Timnas Israel peserta Piala Dunia U-20 2023 bermain di Indonesia.
Alhasil, komentar pria 55 tahun itu menimbulkan rasa antipati di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air karena dianggap menggagalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Hal tersebut juga terlihat di timeline berbagai media sosial, salah satunya X (Twitter). Perolehan suara Ganjar di Pilpres 2024 dianggap ‘karma’ karena menggagalkan Piala Dunia U-20 2023.
“Ketua Bok*p tak berkutik, 16% suara teredam, susah banget menyentuh angka 20, hasil pemilu U20 yang gagal,” cuit akun @unmag******.
“Suaranya disalurkan ke Pildun pengganti U20 yaitu Pildun U17,” cuit akun @Fand*****.
“Karena dia gagal di U20 jadi pilih dia untuk bergabung dengan U20 un,” tulis akun @KangIn****.
Selain itu, hingga saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menghitung suara hasil Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024.
Untuk Pilpres 2024 sendiri, berdasarkan Penghitungan Realisasi 41 persen suara yang diperoleh pada Kamis (15/2) pukul 11.30 WIB, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih memimpin.
Calon presiden nomor urut 02 memperoleh 56,11 persen suara, disusul pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan 24,55 persen suara.
Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menemui jalan buntu dengan perolehan suara 19,34 persen.
Kontributor: Felix Indra Jaya