Pahami.id – Nama Yotsakon Burapha sempat membuat hati suporter Timnas U-22 Indonesia berhenti berdetak, setelah ia mampu memaksakan final SEA Games 2023 ke Extra Time. Penyerang asal Thailand itu mampu memaksakan laga final ke Extra Time usai mencetak gol penyeimbang ke gawang Timnas U-22 Indonesia pada menit ke-90+7.
Yotsakon Burapha merupakan striker potensial masa depan timnas Thailand, mengingat usianya saat ini baru 17 tahun.
Pemain kelahiran Chanthaburi pada 8 Juni 2005 ini merupakan salah satu pemain termuda di kubu Thailand untuk SEA Games 2023.
Ia sendiri merupakan pemain binaan Chonburi FC. Dia belajar di klub sejak usia muda dan telah menjadi bagian dari tim U-19 sejak awal 2022.
Pada Agustus 2022, Chonburi FC menyadari potensinya, lalu meminjamkannya ke Samut Prakan City, yang mengikuti Liga Thailand 2 atau kasta kedua Liga Thailand untuk musim tersebut.
Siapa sangka pinjaman ini akan terbayar. Pasalnya, Yotsakon mampu tampil baik dengan mencetak 7 gol dalam 31 pertandingan di Thai League 2.
Rekor impresifnya membuat pemain bertinggi badan 187 cm itu dipanggil ke Timnas Thailand U-22 untuk SEA Games 2023.
Siapa sangka bahwa prompt ini adalah cara Yotsakhon untuk menunjukkan ketajamannya dan semakin menegaskan dirinya sebagai striker masa depan Thailand.
Pada SEA Games 2023, Yotsakon mampu mencetak empat gol dalam lima pertandingan, dimana salah satu golnya adalah ke gawang Timnas U-22 Indonesia di final.
Sementara itu, ia mencetak tiga gol lagi di fase grup saat mencetak satu gol ke gawang Malaysia, dan mencetak dua gol ke gawang Laos.
