Manajer Manchester United Marc Skinner menggambarkan hasil tersebut sebagai hal ‘paling negatif’ tentang hasil imbang 1-1 timnya melawan Manchester City di Stadion Etihad, menunjuk pada perubahan mentalitas krusial bagi para pemain yang akhirnya kecewa dengan hasil seperti itu.
United belum pernah mengalahkan City jauh dari rumah dalam kompetisi apa pun, atau bahkan di WSL.
Hasil imbang hari Minggu di depan lebih dari 44.000 penggemar di Stadion Etihad tidak mengubah itu, tetapi itu menyoroti peningkatan lebih lanjut dan keyakinan yang berkembang untuk kecewa karena gagal mengambil ketiga poin setelah juga baru-baru ini mengalahkan Arsenal di jalan.
“Kami frustrasi dengan hasilnya, tetapi tidak dengan performanya. Ini adalah perubahan mentalitas untuk grup kami,” Skinner menjelaskan setelah peluit akhir.
“Mereka keluar pada akhirnya dan mereka sangat kecewa mereka tidak keluar dengan kemenangan, terutama dalam sifat kebobolan gol. [after taking the lead].
“Ini tidak seperti tahun lalu di mana kami mungkin harus mempertahankan nyawa kami untuk sebagian besar pertandingan. Mereka keluar dan merasa mereka ingin dan perlu memenangkan pertandingan itu. Ini adalah perubahan mentalitas yang sangat hebat. Itu hanya akan melayani kita dengan baik di masa depan.
Skinner tidak malu mengakui bahwa United masih memiliki ‘banyak pekerjaan’ jika mereka ingin mewujudkan ambisi untuk secara konsisten lolos ke Liga Champions dan menantang trofi. Tapi dia menunjuk pada pengalaman yang diperoleh selama 18 bulan terakhir dan motivasi untuk menghindari terulangnya kekecewaan ketika mereka memimpin dua kali melawan Chelsea pada hari terakhir musim lalu, namun kemudian kalah dan kehilangan tiga besar. menyelesaikan.
“Saya orang yang sulit untuk disenangkan, tapi saya sangat bangga,” katanya tentang meraih empat poin dari dua pertandingan tandang terakhir melawan Arsenal dan City.
“Ada momen refleksi, tetapi Anda tidak ingin memiliki kelemahan yang Anda terima di mana Anda berada saat ini. Kami belum melakukan apa-apa. Saya senang, tapi saya tidak ingin merasa seperti yang saya rasakan di akhir musim Chelsea lalu. Saya akan terus menggunakan energi saya untuk memperbaikinya musim ini dan seterusnya. Kami mencoba menunjukkan bahwa kami di sini untuk bertahan lama.”
Chelsea dan Arsenal sedikit lebih unggul, tetapi United masuk ke jeda musim dingin WSL di tempat ketiga dengan keunggulan tiga poin atas Manchester City dan akan sangat percaya diri memasuki paruh kedua musim di bulan Januari.
Untuk lebih banyak dari Jamie Spencerikuti dia Twitter!
