Erik ten Hag memberikan penilaian yang jujur tentang kekalahan Manchester United dari Cadiz, mengakui ada lebih banyak hal negatif daripada positif yang bisa diambil dari pertandingan persahabatan.
Setan Merah memulai tur pertengahan musim di Spanyol dengan kekalahan 4-2 dari tim yang duduk di urutan ke-19 di La Liga, tertinggal dua gol di awal dan tertinggal 2-1 di babak pertama.
Kobbie Mainoo mengubah kedudukan menjadi 2-2 dengan cepat setelah turun minum, tetapi saat United melakukan 10 perubahan dan memperkenalkan tim yang jauh lebih muda untuk babak kedua, Cadiz mengambil keuntungan dan keluar sebagai pemenang dengan nyaman.
Berbicara kepada MUTV usai pertandingan, Ten Hag menyampaikan vonisnya: “Jelas sekali kami tidak bangun, kami tertidur di 15 menit pertama. Mereka adalah ancaman dalam masa transisi. Di gol kedua kami tidak terjaga, pertahanan istirahat yang buruk – terutama di lini tengah, kami lari. Itu tidak mungkin, tidak bisa diterima.”
“Gol pertama juga, set play, organisasi dan disiplin yang buruk; Anda kebobolan gol,” tambahnya: “Setelah itu, kami masuk ke dalam permainan, tetapi tidak bisa menyamakan kedudukan sebelum paruh waktu.”
“Kami tidak senang dengan permainan ini. Tentu saja, Anda selalu memiliki beberapa hal positif bahkan ketika Anda kalah, tetapi hari ini ada lebih banyak hal negatif.”
Babak pertama melihat sejumlah pemain di pinggiran tim pertama diberikan habis dengan begitu banyak bintang United terbesar masih di Qatar di Piala Dunia, namun mayoritas berjuang untuk tampil mengesankan kecuali beberapa pengecualian.
Terlepas dari beberapa penampilan yang mengesankan dan momen-momen yang membuat bersemangat di babak kedua, pengalaman menang. Namun, Ten Hag puas dengan apa yang dilihatnya dari pemain XI muda setelah jeda: “Mereka memberi energi. Mereka berlari dan bertarung, mungkin tidak selalu dalam organisasi yang tepat. Mereka membuat kesalahan. Itu adalah pelajaran yang bagus, mereka melihat bahwa kesalahan kecil memiliki konsekuensi besar.”
United bermain melawan Real Betis pada 10 Desember dalam pertandingan persahabatan pertengahan musim kedua dan terakhir mereka, sebelum kembali beraksi di Piala Carabao melawan Burnley pada 21 Desember.
Harry Symeou menjamu Scott Saunders, Sean Walsh, Ali Rampling dan Brian Goldfarb untuk melihat kembali putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil – bergabunglah dengan kami!
Jika Anda tidak dapat melihat penyematan podcast, klik untuk mengunduh atau mendengarkan episode selengkapnya!
